[caption id="attachment_175761" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta dan Akber Bogor foto bersama setelah acara"][/caption] Keluarga Akademi Berbagi kini bertambah, setelah beberapa waktu yang lalu, Akademi Berbagi Bogor secara resmi didirikan. Hebatnya lagi, tidak butuh waktu lama, Akademi Berbagi Bogor berhasil mengadakan kelas perdana yang mengangkat tema Dari Blog Menjadi Buku. Sebagaimana diketahui, tujuan Akademi Berbagi Bogor tidak berbeda dengan tujuan Akademi Berbagi. Akademi Berbagi sendiri adalah gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan langsung sehingga para peserta bisa meningkatkan kompetensi di bidang yang telah dipilihnya. Bentuknya adalah kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan praktisi di bidangnya masing-masing. Kelasnya pun berpindah-pindah sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang disediakan oleh para donatur ruangan. Semua kelas Akademi Berbagi untuk umum dan gratis. Akademi Berbagi adalah dari - untuk - oleh kita. Semua unsur pembentuknya - Guru, Murid dan Pengelola - adalah relawan yang peduli dengan pendidikan di Indonesia. Dengan motto Berbagi bikin Happy, Akademi Berbagi mencoba memberikan alternatif belajar baru pada masyarakat. Hari Sabtu (5 Mei 2012) Akber Bogor berhasil menyelenggarakan kelas perdana di fakultas Sastra Universitas Pakuan, Bogor. Kelas perdana yang bertajuk Dari Blog Menjadi Buku tersebut menghadirkan Harris Maulana, seorang blogger dan juga Kompasianer sebagai pemakalah. Kelas Perdana ini terselenggara berkat kerja sama antara Akber Bogor, Blogger Bogor dan Himpunan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Pakuan, Bogor. Dalam kelas dari Blog Menjadi buku tersebut, tampil juga Kepala Sekolah Akber Bogor, yaitu mbak Utami. Dalam sambutannya. Mbak Utami mengatakan bahwa Akber Bogor merupakan bagian dari Akademi Berbagi. Inisiatif pembentukan Akber Bogor ini lahir karena Bogor yang sangat dekat dengan Jakarta ternyata belum ada Akademi Berbagi-nya. Apalagi setelah melihat sendiri Akademi Berbagi Local Leaders 2012 yang beberapa waktu lalu diadakan di Bogor. Akber Bogor sendiri diawaki oleh beberapa orang, yaitu Mbak Utami sebagai Kepala Sekolah. Anggotanya terdiri dari Mataharitimoer (Kang MT, Blogger Senior) WKF atau Adi Purwanto, Harris Maulana, Erfano Nalakiano, dan Rudy Ginting. Seperti Akademi Berbagi lainnya, setiap orang terbuka untuk bergabung dengan Akademi Berbagi Bogor. Kelas Perdana Akber Bogor dengan tema Dari Blog Menjadi Buku dihadiri cukup banyak peserta. Hampir 50 orang hadir di lantai tiga Fakultas Sastra Universitas Pakuan, Bogor. Peserta sangat antusias ketika Harris Maulana membagikan pengalamannya bagaimana cara menerbitkan artikel di blog menjadi sebuah buku. Peserta yang kebanyakan merupakan mahasiswa sangat tertarik untuk memulai menulis di blog dan suatu waktu kelak ingin membukukan artikel yang ditulis tersebut. Dalam pemaparannya, Harris Maulana memberikan langkah demi langkah untuk menerbitkan artikel yang ada di blog menadi buku. Mulai dari menemukan penerbit, negosiasi royalti hingga pemasaran. Terdapat dua jenis penerbit, yaitu penerbit Konvensional dan Penerbit Indie (online). Kedua penerbit ini memiliki pendekatan yang berbeda terhadap blog yang ingin dibukukan. Jika penerbit konvensional, mereka biasanya menanggung biaya hingga buku tersebut dipasarkan. Akan tetapi penerbit online atau Indie biasanya penulis atau pemilik blog harus menanggung biaya penerbitan dan buku juga dipasarkan sendiri atau secara online. Dalam acara Dari Blog Menjadi Buku ini juga hadir penulis Novel Trilogi Sepatu Dahlan, Khrisna Pabichara. Ia sempat diminta untuk berbagi mengenai penerbitan Novel Trilogi Sepatu Dahlan yang rencananya bagian pertama akan diterbitkan pada tanggal 20 Mei 2012. Novel Sepatu Dahlan ini mengangkat kisah dari pengalaman Menteri Negara BUMN saat pertama kali memiliki sepatu. Rencananya pada kelas kedua Akber Bogor di bulan Juni nanti, Khrisna Pabichara akan menjadi narasumber tentang Penulisan Kreatif. Selama Kelas Perdana Akber Bogor berlangsung, juga diadakan lomba Live Tweet yang berhadiah buku. Terdapat tiga pemenang, salah satunya memperoleh buku Novel Sepatu Dahlan yang ditandatangani oleh Khrisna Pabichara dan Dahlan Iskan. Berikut ini beberapa foto dari Kelas Perdana Akademi Berbagi Bogor. [caption id="attachment_175753" align="aligncenter" width="400" caption="Adi Purwanto atau dikenal dengan panggilan wkf memberikan pemaparan"]
