Apa itu Teori belajar? Sebelum mengetahui apa itu teori belajar, terlebih dahulu mengetahui apa itu belajar? Apa itu teori? Barulah bisa beranjak lebih dalam mengenai teori belajar.
belajar sendiri merupakan suatu proses oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu ia menjadi tahu, dari tidak terampil ia menjadi terampil dan dari tidak tidak memiliki sikap menjadi memiliki sikap yang benar.
sedangkan teori sendiri merupakan azaz yang menjelaskan tentang suatu peristiwa tertentu dan memuat konsep, ide, pemikiran, prosedur, dan prinsip yang dapat diuji coba kebenarannya, dapat dianalisis, dan dapat dipelajari.
maka, teori belajar merupakan suatu teori atau azaz yang didalamnya memiliki tata cara bagaimana seseorang dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari yang sebelumnya ia tidak tahu atau tidak memiliki. jika dalam sekolah, teori belajar merupakan suatu cara pengaplikasian atau pelaksanaan kegiatan menyalurkan ilmu pengetahuan atau proses belajar mengajar dari seorang guru kepada peserta didiknya dengan metode pembelajaran baik itu didalam kelas maupun diluar kelas.
teori Pendidikan sendiri juga terdapat beberapa bagian, yaitu:
1. teori klasik
a. behavioristik: merupakan suatu teori belajar tentang perubahan tingkah laku sebagai pengalaman akibat dari stimulus atau respon. disini stimulis merupakan apa saja yang merangksang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, dan hal lainnya yang dapat ditangkap oleh alat indra.Â
sedangkan respon merupakan reaksi yang dimunculkan ketika belajar, dan juga bisa berupa pikiran, perasaan, gerakan maupun tindakan. disini menghasilkan suatu respon berupa tingkah laku baru dengan cara yang baru dan ini sebagai akibat dari interaksi stimulus dan respon.Â
teori ini berpengaruh pada arah pengembangan teori maupun praktik Pendidikan dan pembelajaran  yang menekankan pada terbentuknya perilaku sebagai hasi belajar. munculnya perilaku semakin kuat apabila diberi penguatan dan hilang jika diberikan suatu hukuman.Â
dalam teori ini ada faktor lain yang mempengaruhi dan dianggap penting yaitu faktor penguatan (reinforcement). jika penguatan ditambah (positive) maka respon semaki kuat dan sebaliknya jika respon dikurangi atau dihilangkan  (negative) maka respon juga semakin kuat.
b. pengkondisian klasik: merupakan suatu teori belajar untuk mengaitkan stimulus. Â stimulus netral yang dihubungkan menghasilkan respon dengan stimulus yang mengikuti responnya. respon yang dihasilkan tidak hanya dari kebutuhan biologis melainkan juga dari proses belajar . disini juga digunakan sebagai terapi mengubah prilaku. Â cara perubahan tingkah laku yang berpengaruh atau dapat digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu: