Di samping melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, dan menuntaskan tugas pekerjaan kantor, untuk mengisi me time di bulan suci Ramadhan saya larut dalam hobi mengatur tanaman.
Rumah di atas tanah setengah hektar ini tampak asri. Paduan antara interior dan tatanan tanamannya mengesankan sikap ramah. Di sela-sela kesibukan waktu bekerja saya antusias memelihara dan mengatur tanaman. Soalnya setiap berangkat sekolah dulu saya sering lewat di depan gedung berhalaman luas dan tamannya ditata dengan apik, dan ada kolam agak luas dipenuhi teratai. Tetapi waktu itu hanya sebatas menikmati indahnya bunga teratai sekilas lalu.
Minat kuat saya kepada tanaman baru muncul dewasa ini. Saya punya hobi mengatur sesuatu. Bayangkan kalau kita hidup tanpa kreativitas, tentu membosankan. Kita harus pandai-pandai mengatur lahan kita agar betah tinggal di rumah dan lahan sekitarnya. Saya senang mendisain taman agar rumah dan lingkungan sejuk, asri, dan menyenangkan untuk dihuni atau dikunjungi.
Saya sering browsing di internet atau membuka-buka buku dan majalah interior  memilih tanaman yang cocok untuk menghias taman. Di sela-sela luang waktu pulang dari kantor saya sering memperhatikan tanaman-tanaman tumbuh tumbuh di taman kota, di rumah orang, di tempat-tempat makan, atau di tempat-tempat menginap yang singgahi. Saya senang melihat deretan bunga-bunga di pot-pot bermekaran dan tanaman dedaunan yang bertunas indah. Tanaman mampu memberikan atmosfir tersendiri.
Di rumah, di teras, di halaman, maupun di lahan, bermacam-macam tanaman hias sederhana dan hamparan rumput di belakang rumah tumbuh subur dan menyejukkan. Tidak harus tanaman eksklusif dan mahal-mahal.
Kita sangat membutuhkan alam sehat dan segar. Itu sebabnya yang membuat saya menyenangi tanaman. Karena belum bisa menggaji tukang kebun; memelihara, merawat, dan mengatur tanaman saya lakukan sendiri.
Lihat Kurma Selengkapnya