Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baik Buruk Kuman

11 Maret 2021   14:09 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Manusia hidup di bumi bersama dengan makhluk-makhluk lain ciptaan Tuhan, termasuk dengan banyak mikroorganisme. Beberapa di antaranya tidak dapat dilihat dengan mata. Untuk bertahan hidup, manusia bergantung kepada binatang dan tumbuhan, namun ada organisme lain yang untuk  mempertahankan hidupnya tergantung kepada manusia, salah satunya adalah bakteri. Bakteri sangat banyak jenisnya, beberapa di antaranya dapat hidup di dalam tubuh manusia tanpa menyebabkan masalah, sebaliknya bakteri jenis lainnya menjadi penyebab masalah serius.

Bakteri dan mikroorganisme lain (kadang-kadang disebut kuman) dapat hidup di udara, di air, dan di ruangan, di kayu, bahkan di rambut kita, yang membuat kita sakit adalah bakteri penyebab masalah masuk ke tubuh manusia melalui beberapa cara, yaitu absorpsi,  respirasi atau pernafasan, dan pencernaan.

Absorpsi, yaitu saat bakteri masuk ke dalam kulit kita. Luka yang terbuka lebar merupakan pintu gerbang bagi bakteri untuk masuk ke tubuh manusia. Sehingga membersihkan dan menutupi luka sangat penting. Cara lain misalnya melalui lapisan mukus yang terletak di sekitar mata, waktu ada bakteri di tangan kita dan kita menggosok mata bakteri akan mudah masuk ke dalam mata. Tatkala kita batuk, kuman-kuman akan mencemari udara yang kita hirup. Itulah sebabnya ketika batuk sebaiknya mulut kita ditutup agar tidak mencemari udara yang akan dihirup oleh orang lain. Batuk merupakan  salah satu cara bakteri masuk ke tubuh kita. Terakhir melalui pencernaan atau makan. Kalau tidak berhati-hati kuman bisa meracuni makanan kita. Begitu kuman masuk ke tubuh kita sistem kekebalan dalam tubuh kita akan menyerangnya. Sistem kekebalan tubuh kita akan dapat mengenali bakteri penyebab penyakit karena tidak sesuai dengan bahan pelindung yang terbuat dari lipopolisakarida, sejenis senyawa gula yang sangat kompleks. Ketika sistem kekebalan tubuh kita mengenali kuman penyakit, tubuh kita akan diberi tahu untuk berbuat sesuatu agar kuman tidak dapat tumbuh dan berkembang. Reaksi tubuh untuk mencegah perkembangan kuman menyebabkan tubuh menjadi demam. Menurut para ahli kesehatan, ketika suhu badan kita naik, pertumbuhan kuman akan terhambat sampai suatu saat fagosit, yaitu sel darah sistem kekebalan tubuh kita dapat mematikan, sekaligus memakan kuman tersebut. Meskipun rasanya sangat tidak menyenangkan itulah tanda bahwa sedang terjadi peperangan antara tubuh kita dengan kuman yang menyebalkan itu. Meskipun terasa sangat tidak nyaman, sakit akan membantu tubuh kita lebih baik untuk waktu yang lebih lama. Dengan kondisi ini sistem kekebalan tubuh kita mempersiapkan diri untuk serangan selanjutnya.  Bagi manusia dan hewan bertulang belakang, kondisi ini merupakan kesempatan untuk bertahan melawan kuman. Sesekali menjadi pasien tidak berarti buruk suatu hal yang sulit untuk dipercaya.

Lalu kita bertanya, mengapa semua kuman atau bakteri tidak dilenyapkan saja? Sebagian besar ahli kesehatan menjawab, ini berhubungan dengan sistem kompleks di kehidupan. Ketika seseorang disengat lebah akan sangat menderita sakit karenanya, dan serasa ingin memusnahkannya, tetapi ingat! Tanpa ada lebah, tanaman akan mengalami kesulitan untuk berkembang biak. Alam telah mengaturnya sedemikian rupa untuk menjaga keseimbangannya. Kuman dapat menguraikan tubuh binatang yang sudah mati. Kalau semua kuman dimusnahkan, siapa yang akan menggantikan tugas ini?

Walaupun menyebabkan penderitaan ternyata kuman juga berguna. Tetapi ingat! Jagalah kebersihan tubuh dan makanlah makanan bergizi agar tubuh kita terlindungi dari kuman yang merugikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun