Kaum lanjut usia membutuhkan olah raga  yang sesuai dengan kondisi tubuh dan stamina mereka. Salah satu olah raga yang dianjurkan para ahli adalah olah raga air. Wojtek Chodzko - Zajko, Ph. D, Kepala Bagian Kinesiology the University of Illinois di Urbana - Champaign mengungkapkan bahwa aerobik di kolam renang atau aktifitas lain di dalam air menguntungkan kaum lanjut usia, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh mereka.Â
Aktifitas fisik secara umum meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kekuatan, memperlambat kehilangan massa otot yang berhubungan dengan usia, dan penurunan waktu reaksi yang terkait dengan bertambahnya usia. Sehingga mereka mersa lebih baik mengenali diri, lebih mau terlibat dalam aktifitas masyarakat, dan mandiri sebab fisik mereka selalu fit.
Dalam suatu penelitian ditemukan perempuan lansia yang berpartisipasi latihan olah raga air rutin lebih dari sebulan kekuatannya meningkat, fleksibilitas, kemampuan, dan tingkat kolesterol lokal lebih baik.
Para partisipan melatih kekuatan mengangkat beban, berjalan , dan menari di air. Rata-rata latihan olah raga air meningkatkan kekuatan mereka 27% otot paha, 40% otot lengan, dan kurang lebih 10% bagian atas tubuh. Meningkatkan kekuatan ini merupakan resistansi yang bisa dialami lebih mudah di air daripada di darat.
Bagi mereka yan bermasalah dengan otot dan persendian, kehangatan, dan kemampuan mengapung, resistansi air memberi tantangan pada tubuh dan mengurangi ketegangan-ketegangan di area-area yang bermasalah.Beberapa saat sesudah berolah raga air, rasa sakit mereka menurun, kemampuan kerja sehari-hari bertambah, dan meningkatnya kualitas hidup.
Atau kaum lansia ini bisa memilih olah raga sendiri yang paling digemarinya dan biasa berolah raga sesuai dengan usia dan kebutuhan atau kemampuan fisiknya.