"Kersen (Muntingia calabura) merupakan tanaman perdu dengan tinggi bisa mencapai 12 meter,meski umumnya hanya 3 - 6 meter. Tumbuhan hijau daun yang terus-menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.Â
Cabang-cabangnya mendatar, menggantung di ujungnya, membentuk naungan rindang Ranting-rantingnya berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar.
Begitu juga daunnya. Letak daun-daunnya mendatar, berseling, helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi, berujung runcing. Ukuran 1 - 4 X 4 - 14 cm, sisi bawah berambut kelabu rapat, sistem pertulangannya menyirip. Struktur permukaannya sedikit berbulu dan kadang terasa lengket.
Bunga dalam berkas, bertangkai panjang, berkelamin ganda dan berbilangan lima, kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang; berambut halus, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, bertangkai pendek. Bila berbunga berisi 1 - 5 kuntum bunga, terletak di ketiak agak sebelah atas tumbuhnya daun. Putih, tipis, gundul kurang lebih 1 cm.
Benangsari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol ke luar ke atas helai-helai daun; tetapi sesudah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Buah hampir bulat sempurna, berdiameter 1 - 1,5 cm. Buah berwarna hijau, kuning, dan akhirnya merah saat matang. Bertangkai panjang. bermahkota sisa tangkai putik yantidak rontok seperti bintang hitam lima sudut. Berisi beberapa ribu biji kecil halus putih kekuningan, terbenam dalam daging dan sari buah yang sangat manis.
Batang kersen cabang-cabangnya mendatar, menggantung di ujungnya, membentuk naungan rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampusr dengan rambut kelenjar. Kayunya lunak dan kering. Kulit kayunya mudah dikupas." (Steenis : 1981).
Kandungan buah kersen setiap 100 gram (Verheij & Coronel ; 1997):
- Energi  380 KJ/100 gram.
- Vitamin C 80,5 mg.
- Air 77,8 gram.