Semester pertama sebagai mahasiswa itu rasanya masih berkobar kobar. Rasanya semangat buat jalaninnya, ngikutin alur kegiatan.
Semester pertama bertemu dengan pak Edi, pada waktu itu saya bertemu di mata kuliah pancasila. Pada waktu itu pertama kali melakukan pertemuan secara online beliau menjelaskan banyak hal. Cara mengajar beliau yang berbeda dari dosen lain. Dari tugas pertama waktu itu kita di minta untuk bertanya kepada kakak tingkat tentang bagaimana beliau kalian boleh bertanya apa saja tentang beliau. Lalu di lanjutkan dengan tugas tugas yang masih sama yaitu membuat artikel tentang materi yang akan di pelajari memang menyenangkan waktu itu yang tugasnya hanya membuat artikel setiap minggunya. Tapi tugas ini membantu untuk meningkatkan cara kita dalam menulis dan berpikir. Namun sering kali saya jenuh dengan tugas dalam bentuk yang sama padahal jika mengerjakan tugas ini dengan baik itu sangat berguna manfaatnya untuk nanti.
Kemudian tibalah saat pertemuan offline pertama kalinya dengan beliau. Waktu itu sangat excited, saat di grup beliau bertanya jika ada yang punya gitar dan speaker boleh di bawa ke kelas nanti ya. Saat pertemuan itu kelas kita di gabung dengan kelas c karena pada saat itu kelas c jumlah yang offline hanya sedikit. Sampai tibalah kita di kelas disitu semua anak mulai bernyanyi bermain gitar dan banyak lagi. Lalu di lanjut dengan pak Edi yang mentraktir kita semua makan pagi. Dan ya itu menjadi pertemuan terakhir di semester pertama. Namun ternyata di semester dua kita bertemu lagi dengan pak Edi di mata kuliah kewarganegaraan. Â Dulu gak tau ini beneran atau salah ingat pernah di ajak untuk membuat film saja jika semester 2 bertemu tetapi tidak bisa dikarenakan pembelajaran semester dua masih di lakukan secara online.
Tugas yang di berikan masih dalam bentuk yang sama tetapi ini lebih menyenangkan karena kita mengerjakan di luar kampus. Tugas pertama hingga ketiga masih di lakukan di dalam kampus karena pada saat itu seluruh mahasiswa yang berada di Ma'had sedang menjalani karantina mandiri kurang lebih selama satu bulan lamanya. Tugas pertama yaitu bercerita tentang teman kita, tugas pertama ini memiliki kendala karena yang saya ketahui anak di kelas itu berjumlah genap dan seharusnya hitungannya akan pas tidak ada yang tidak dapat teman untuk di ceritakan. Namun ternyata saya tidak dapat dan beberapa kali bertanya di grup dan tenyata tidak ada karena semua sudah mendapat teman untuk bercerita akhirnya saya bercerita dengan teman sekamar saya yang juga satu kelas dengan saya.
Lalu di lanjutkan dengan tugas ke dua dan tiga yang itu bercerita tentang ibu dan ayah. Yaa cukup susah menurut saya karena saya lama tinggal bersama nenek meskipun begitu saya tetap sering  bertemu dengan ibu meskipun jarang bertemu dengan ayah.
Tugas ke empat dan ke lima ini adalah tugas keluar yaitu kita harus mengunjungi 2 tempat ibadah selain tempat ibadah kita. Di sini aku sama teman teman yang lain ber sepuluh pergi bersama di hari Minggu pagi ke arah alun alun kota malang karena di situ ada 2 gereja yaitu gereja katolik dan protestan dan juga ada klenteng yang jarak nya tidak terlalu jauh dari dua gereja itu. Pertama sampai di alun alun kita semua sarapan dulu di alun alun karena gak tau ya dimana tempat makan yang enak akhirnya kita makan soto di pinggir alun alun yang harganya 12 ribu dan porsinya sangat sedikit bahkan soto qonaah di belakang kampus saja harganya 8 ribu dengan porsi yang cukup banyak. Ya itu bisa di jadikan pengalaman juga sih. Kita sarapan sembari menunggu gereja yang di sebelah masjid Jami selesai beribadah. Namun kita selesai sarapan kegiatan di gereja juga belum selesai. Akhirnya kita berjalan ke arah timur di sana ada gereja katolik dan ketika kita sampai sana ibadah Minggu yang di lakukan telah selesai. Lalu setelah selesai di gereja tersebut kita jalan ke klenteng yang jarak nya dekat tapi kalau jalan kaki ya cukup jauh. Namun sampai nya di sana tenyata pemuka agama nya sedang tidak ada di tempat dan kita memutuskan untuk datang di hari Selasa tetapi ternyata kita tidak bisa masuk di karena kan tidak ada izin atau tidak ada laporan surat yang di bawa, dan untuk ke tiga kali nya datang lagi ke tempat itu kita membawa surat izin masuk dan akhirnya di izinkan. Tiga kali datang ke tempat tersebut dengan teman yang berbeda beda juga pertama kali datang bersepuluh, kedua kali datang hampir 20 an ini seperti setengah  mahasiswa dalam kelas dan karena kedua kali juga tidak ada tempat tujuan lagi akhirnya kita memutuskan untuk makan bareng di daerah Dinoyo dan juga beberapa teman ikut menyusul ke Dinoyo. Akhirnya yang ketiga kali kita sekitar berdelapan kita membawa motor akhirnya kesana setelah sebelumnya selalu naik grab. Yang padahal pada saat itu sebagai anak Ma'had tidak di izinkan untuk membawa atau menggunakan tali ya sudahlah.
Dan di tugas ke tujuh sampai ke sembilan wahh berat banget bagi saya, ke KPU, kita bertemu dengan orang yang kurang mampu mendengar cerita dan pengalaman nya yang sangat berarti dan memberi banyak pelajaran, dan yang selanjutnya guru ngaji yang ini tidak terlalu susah sih karena guru yang mengajar saya ngaji pertama kali ya mama saya. Mungkin tulisan ini selesai dan saya upload 3 tugas saya ini masih dalam proses penulisan hehehe semoga cepat selesai ya padahal mepet deadline banget.
