Mohon tunggu...
Kiara Adya
Kiara Adya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"The Way To Be Success"

18 September 2018   08:30 Diperbarui: 24 September 2018   16:35 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rich Dad Poor Dad, Robert T. Kiyosaki [Amazon.com]

Rich Dad Poor Dad, Robert T. Kiyosaki [Amazon.com]

 

Apakah kamu tahu dengan menyimpan uang tunai di rumah kamu dapat melakukan investasi mata uang asing dan juga emas?

 

 "Poor people focus on saving, rich people focus on investing".
Seorang penulis sekaligus pebisnis Robert T. Kiyosaki.
Ia mengatakan akar dari kejahatan adalah kemiskinan, di dalam bukunya Rich Dad Poor Dad. Menurutnya kesalahan orang awam dalam berpikir dan mengatakan uang adalah sumber dari segala kejahatan merupakan ketidak mendasaran dalam berpendapat, untuk meyakinkan hal ini Robert mengingatkan kita bagaimana perkampungan kumuh di suatu kota. kamu akan melihat di dalamnya Kekerasan, narkoba, pelecehan seksual dan beberapa permasalahan kompleks lainnya.

Baca juga : Keamanan Dokumen Serta Uang Anda Ada Disini

Dalam hal ini Robert menjelaskan Rich People tidak akan melakukan hal - hal demikian, karena mereka sibuk mengurusi bisnisnya, sibuk melihat pasar untuk berinvestasi, berliburan atau apapun itu mereka sibuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Robert menerangkan dengan samar ketika dia menjelaskan masalah ini bukan untuk menyombongkan dirinya ataupun kelompoknya, ia bermaksud merubah mindset   orang-orang pada umumnya. Ia juga menambahkan uang hanyalah sebuah alat, kamu dapat munggunakannya untuk kebaikan ataupun kejahatan.

Dalam bukunya yang sangat menginspirasi, Robert menjelaskan pentingnya berinvestasi. Ia juga berhasil meredam ketakutan orang-orang untuk berinvestasi.

Ketika Robert bercerita tentang perjalanan karirnya, Ia mengatakan merupakan tekanan mental yang luar biasa mengalami kebangkrutan. Tetapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk berbisnis dan berinvestasi.
 

"Jika kamu tidak siap kehilangan Jutaan dollar, maka luangkanlah waktumu untuk mendengarkan"
Mendengarkan yang ia maksud disini adalah mendatangi  seminar MLT, pada masa buku itu diterbitkan MLT merupakan suatu pengajaran yang sangat bermanfaat, mengajarkan kita untuk membangun relasi dan membangun bersama-sama dari dasar. Ia menghimbau lebih lanjut untuk cermat dalam memilih MLT, terlebih di waktu sekarang ini.

"Jika Kamu Ingin menjadi kaya, bekerjalah untuk dirimu sendiri"
Di sisi lain ia juga bercerita kalau dirinya pernah bekerja untuk orang lain, dengan gaji 5 Sen/jam dan Robert tidak keberatan dengan itu. Sedikit membuat saya bingung tetapi ia berhasil menyampaikan maksudnya, ia dengan senang hati melakukannya karena ia menginginkan suatu pengetahuan di pekerjaannya itu. Lalu ia menambahkan "Bekerjalah sampai kamu siap untuk berbisnis".  Di samping itu ia juga mempertanyakan nilai-nilaimu, seperti "Apa kamu bekerja untuk uang?"
Tentu saja kita semua bekerja untuk uang! Tetapi cukup mengejutkan, ia justru  mengatakan "Saya tidak ingin bekerja untuk uang, saya ingin uang bekerja untuk saya".  itu bukanlah hanya sebuah permainan kata, itu sebuah pandangan yang sangat segar. terlepas dari Robert yang berhasil mewujudkan dengan status bebas financial-nya.

"Pebisnis belum tentu investor, dan investor sudah pasti pebisnis"
Seseorang mungkin saja bekerja untuk dirinya sendiri dengan membuka suatu toko ataupun usaha tertentu yang bersifat kecil, dalam katagori ini Robert tidak menggolongkannya sebagai pebisnis. Karena ketidak percayaan-nya dan ketidak yakinnan-nya terhadap orang lain, menyebabkan seseorang itu tadak dapat melepaskan usahanya secara menyeluruh kepada orang lain. Seseorang dikatakan pembisnis ketika seseorang itu dapat melewati kedua masalah di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun