Mohon tunggu...
Khusna Laila
Khusna Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hayyy aku khusna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quraish Shihab : Menyebarkan Cahaya Ilmu dan Tafsir Untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna

5 Mei 2025   21:34 Diperbarui: 5 Mei 2025   21:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Quraish Shihab: Menyebarkan Cahaya Ilmu dan Tafsir untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna
Quraish Shihab adalah seorang ulama, cendekiawan, dan tokoh besar di dunia Islam yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pemikiran agama dan intelektual di Indonesia. Lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 16 Februari 1944, beliau berasal dari keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan nilai-nilai keagamaan. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab, adalah seorang ulama yang juga sangat berpengaruh. Dari keluarga inilah Quraish Shihab mendapatkan pondasi awal yang kokoh dalam mempelajari agama.
Pendidikan dan Perjalanan Akademis
Pendidikan formal Quraish Shihab dimulai di sekolah dasar hingga menengah pertama di Makassar. Namun, ketertarikannya yang mendalam terhadap agama Islam membawanya untuk melanjutkan studi ke Kairo, Mesir, pada tahun 1960-an. Di sana, beliau belajar di Universitas Al-Azhar, yang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Di Al-Azhar, Quraish Shihab tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu agama, tetapi juga berkenalan dengan berbagai aliran pemikiran Islam dari berbagai belahan dunia.
Pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya, Quraish Shihab langsung terlibat dalam dunia akademis. Ia mengabdi di berbagai lembaga pendidikan, termasuk menjadi rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Keaktifannya dalam dunia pendidikan ini membuktikan komitmennya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama dalam kajian agama Islam, yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Karya Monumental: Tafsir al-Mishbah
Salah satu karya paling penting yang dihasilkan oleh Quraish Shihab adalah Tafsir al-Mishbah. Karya ini merupakan tafsir terhadap Al-Qur'an yang disusun dengan pendekatan kontekstual, yaitu menghubungkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Beliau menyusun tafsir ini selama hampir 30 tahun, dan hasilnya adalah tafsir yang dapat membantu umat Islam untuk memahami Al-Qur'an secara lebih mendalam, tidak hanya dari segi teks, tetapi juga dalam konteks kehidupan sehari-hari. Melalui tafsir ini, Quraish Shihab ingin menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukanlah teks yang terisolasi dari kehidupan, melainkan sumber petunjuk hidup yang relevan dengan segala perubahan zaman.
Tafsir al-Mishbah tidak hanya dipahami sebagai karya ilmiah semata, tetapi juga sebagai sebuah upaya untuk menghidupkan pesan-pesan Al-Qur'an dalam kehidupan umat Islam. Tafsir ini memadukan antara aspek teologis dan pragmatis, yang memungkinkan pembaca atau pendengar untuk merasakan kedalaman makna dalam setiap ayat yang diterjemahkan. Pendekatan kontekstual yang beliau gunakan mengajak umat Islam untuk lebih kritis dalam memahami Al-Qur'an dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dialog Antaragama dan Misi Perdamaian
Selain sebagai seorang ulama dan akademisi, Quraish Shihab juga dikenal sebagai seorang pemikir yang aktif dalam mendorong dialog antaragama. Beliau sering kali mengajak umat Islam untuk lebih terbuka dalam berinteraksi dengan pemeluk agama lain dan memahami ajaran mereka dengan cara yang penuh hormat. Menurut beliau, pemahaman yang baik terhadap agama-agama lain dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antarumat beragama, mengurangi ketegangan, dan mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Quraish Shihab berpendapat bahwa agama Islam tidak hanya mengajarkan umatnya untuk menjalankan ibadah ritual, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang adil dan damai. Salah satu contohnya adalah bagaimana beliau selalu menekankan pentingnya mengaplikasikan nilai-nilai keadilan dan perdamaian yang ada dalam ajaran Islam. Dengan pendekatan ini, beliau berusaha untuk membangun jembatan pemahaman antara umat Islam dan umat agama lain, serta membuka ruang bagi kolaborasi antar komunitas yang berbeda.
Kontribusi dalam Pendidikan dan Pemikiran Islam
Dalam dunia pendidikan, Quraish Shihab juga sangat berperan dalam merancang kurikulum pendidikan agama Islam yang lebih kontekstual dan relevan dengan tantangan zaman. Di berbagai kesempatan, beliau menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, bukan hanya melalui teks, tetapi juga dengan mengaitkannya pada kondisi sosial yang ada. Ini adalah langkah yang penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya tahu, tetapi juga paham akan ajaran Islam, serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, beliau juga berperan aktif dalam memberikan ceramah dan tulisan yang tidak hanya memfokuskan pada aspek spiritual, tetapi juga pada aspek sosial, politik, dan budaya. Dalam pandangannya, Islam harus menjadi kekuatan yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial yang ada di masyarakat, seperti ketidakadilan, kemiskinan, dan ketimpangan.
Warisan dan Pengaruh
Kiprah Quraish Shihab telah meninggalkan jejak yang sangat dalam dalam dunia Islam di Indonesia. Banyak karya tulis beliau yang dijadikan referensi utama dalam kajian tafsir dan fiqih. Selain itu, ceramah-ceramah beliau yang disiarkan di televisi dan radio juga memiliki dampak yang besar terhadap pemahaman umat Islam Indonesia terhadap Al-Qur'an dan ajaran Islam secara keseluruhan.
Sebagai seorang pemikir dan ulama, Quraish Shihab telah menginspirasi banyak orang untuk lebih kritis dan mendalam dalam mempelajari agama, serta untuk tidak terjebak dalam pemahaman yang sempit dan dogmatis. Beliau mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan rahmat dan kedamaian, dan bahwa pemahaman yang benar terhadap ajaran-Nya akan membawa umat manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Melalui dedikasi beliau dalam dunia ilmu pengetahuan dan keagamaan, Quraish Shihab telah membuktikan bahwa ilmu dan agama bisa berjalan beriringan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, beliau tetap menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia, untuk terus mengupayakan perbaikan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Quraish Shihab bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang cendekiawan yang mampu menghubungkan antara pemahaman agama dengan realitas sosial yang ada. Karya-karya beliau, terutama dalam tafsir, memberikan wawasan baru tentang bagaimana kita bisa lebih memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang pemikir yang selalu mendorong dialog antaragama, Quraish Shihab mengajarkan kepada kita bahwa perdamaian dan keadilan adalah nilai-nilai universal yang harus diperjuangkan oleh setiap umat manusia, tanpa terkecuali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun