Mohon tunggu...
Khusbatul lilla
Khusbatul lilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat walaupun setiap hari banyak hal yang membuat semangatmu patah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Bayi Saat Umur 0-12 Bulan

9 Maret 2021   22:28 Diperbarui: 9 Maret 2021   22:54 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kalian bahwa sebelum bayi bisa bicara sehingga mengeluarkan kata-kata yang sulit kita pahami, bayi sudah terlebih dahulu mengetahui cara dalam berkomunikasi lhoo, mulai dari tangisannya yang sering terdengar oleh kita hampir sepanjang hari, iya benar itu adalah cara mereka untuk berkomunikasi kepada orang tua kalau mereka membutuhkan sesuatu.

Mereka mulai mempelajari bahasa komunikasi dengan cara melihat, mengamati dan juga mendengarkan apa yang kita ucapkan. Dengan tanpa kita sadari saat kita melakukan komunikasi dengan bayi, mereka juga mengamati dan mempelajari cara kita berkomunikasi.

Bayi juga memiliki perkembangan dalam memahami bahasa kita, dari mulai mereka berusia 0 sampai 12 bulan, 1 sampai 3 tahun serta saat mereka berusia 3 sampai 5 tahun. Naha apa sajakah  cara berkomunikasi yang sudah mereka pelajari di saat usia tersebut? Langsung disimak baik- baik yuk.


Perkembangan bahasa serta berbicara anak pada usia 0 sampai 12 bulan.

Berbeda dengan kita yang cara berbicaranya dengan mengeluarkan kata-kata sehingga lawan bicara kita bisa mengerti apa yang kita ucapkan, bayi memerlukan tahapan -- tahapan yang perlu mereka capai agar dapat berkomunikasi dengan orang lain walaupun tidak menggunakan kata-kata.


1.Perkembangan bahasa serta bicara pada bayi saat berusia 1 sampai 3 bulan
*Bayi selalu menangis saat mereka membutuhkan sesuatu, karena itu adalah bentuk dan cara mereka berkomunikasi.
*Setiap kebutuhan yang mereka inginkan berbeda maka tangisan mereka juga akan berbeda.
*Mereka mulai membuat suara-suara vokal seperti aaaah dan lain sebagainya.
*Mereka juga akan refleks merasa terkejut saat mereka mendengar suara keras.
*Sangat memperhatikan suara ibu mereka.
*Memperhatikan mimik wajah lawan bicara.
*Senyum.
Pada fase inilah saat yang tepat bagi sang ibu untuk sesering mungkin mengajak bicara dengan suara yang lemah lembut dan kasih sayang, serta berikan pengertian kepada mereka tentang arti dari tangisan mereka. Misalnya ketika mereka ingin makan atau merasa lapar, kita bisa mengajaknya berbicara dengan mengatakan "Baby lapar ya? Mau minta asi? Sini mama akan berikan asi pada baby. Sambil memberikan asi ibu juga bisa menyanyikan lagu agar perhatian mereka tertarik kepada kita.


2.Perkembangan bahasa serta bicara pada baui saat berusia 4 sampai 5 bulan.
*Menoleh saat mereka mendengar suara.
*Mulai tertawa dan terkikik saat mereka melihat sesuatu yang menurut emreka itu adalah hal yang lucu.
*Mulai mengeluarkan iler dan mereka juga suka sekali menyemburkan ludah mereka dan juga membuatnya menggelembung.
Memasuki fase ini, sang ibu juga bisa menstimulasi dengan mengajak bayi bercanda dan tertawa bersama. Atau bisa dengan mencoba mengajak mereka untuk meniru suara seperti "mama" atau "maem" serta berikan mereka respons dengan senyuman jika mereka mulai mencoba menirukan.


3.Perkembangan bahasa serta bicara pada bayi saat berusia 6 bulan.
*Sang bayi mulai merespons jika mereka dipanggil dengan nama mereka.
*Mulai sering memperhatikan kita saat sedang berbicara.
*Sudah mulai mengeluarkan celotehan- celotehan dan juga sering menggunakan suara "A" dan "U"
*Mulai mengeluarkan kata- kata ejekan yang semakin membuatnya terlihat menggemaskan.
Pada usia ini, kita bisa menstimulasi bayi dengan cara mengajaknya bermain di depan cermin dan kemudian mulailah memanggil namanya dengan menunjuk pada bayangan bayi. Biarkan mereka bermain dengan permainan yang mengeluarkan bunyi saat dikocok maupun dipukul. Saat kita mengajak anak berkomunikasi, berhentilah sejenak agar anak dapat merespons perkataan kita.


4.Perkembangan bahasa serta bicara pada bayi saat berusia 7 sampai 9 bulan.
*Anak mulai memberikan perhatian saat berbicara.
*Mereka juga mulai memahami beberapa kata.
*Sudah mengerti kata "tidak".
*Dapat mengucapkan dua silabel secara bersamaan seperti "papa".
*Dapat bernyanyi dengan bahasa mereka sendiri.
Pada tahap ini, ibu dapat mengajak anak bermain cilukba, dan juga dapat lebih sering menunjukkan nama nama benda di sekitarnya.


5.Perkembangan bahasa serta bicara pada bayi saat berusia 10 sampai 12 bulan.
*Sudah mulai memahami perintah sederhana seperti meminta untuk mengambilkan sesuatu, atau memindahkannya ke tempat lain.
*Memberikan reaksi ketika mereka mendengarkan musik seperti memberikan gerakan tarian kecil.
*Mulai meniru suara suara yang ada disekitar mereka seperti sapi yang berbunyi "mooo" dan lain sebagainya.
*Memberikan reaksi ketika hendak pergi seperti melambaikan yangan atau memberikan ciuman jauh.


       Pada usia ini, kita bisa lebih sering mengajak berbicara anak dan juga mendorong anak kita untuk selalu mengatakan sesuatu. Usahakan jangan menggunakan bahasa bayi tetapi gunakanlah bahasa yang kita gunakan umumnya.
Itu tadi seputar perkembangan bahasa pada bayi mam, usahakan kita selalu menstimulus perkembangan bahasa anak agar mereka tidak mengalami keterlambatan dalam memahami bahasa sehingga dapat juga mempengaruhi keterlambatan berbicara anak. Semoga membantu ya mam, teman- teman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun