Disini saya akan membahas tentang ancaman dan strategi yang terjadi di masa pandemic covid-19. Langsung saja kita menuju permasalahan yang pertama. Disini kita akan membahas ancaman dibidang Politik, salah satunya banyaknya kasus pejabat yang melakukan korupsi dana bantuan sosial.Â
Bebarpa waktu lalu kita mendengar kabar berita bahwa salah satu anggota DPR dari partai PDIP kedapatan menerima uang suap sebesar 17 milyar yang dihasilkan dari dana sembako bansos untuk warga jabodetabek.Uang 17 milyar tersebut merupakan uang hasil potongan sebesar 10.000 dari setiap paket sembako yang diberikan kepada masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bansos yang diterima masyarakat dari pemerintah tidak utuh 100% banyak dipotong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk strategi dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan lebih meningkatkan pengawasan dari pemerintah pusat dan memberikan hukuman yang berat sehingga dapat memberi efek jera kepada anggota lain. Bisa juga dengan cara memberi bantuan dengan system uang tunai dengan ini pemerintah dapat memantau pengeluaran pemasukkan dan pengeluaran dana bansos.
Ancaman yang kedua kita akan membahas dibidang Ekonomi  yaitu banyaknya perusahaan yang melakukan PHK besar-besar an. Selama pandemic covid-19 di Indonesia ini bebarapa perusahaan besar melakukan pemberhentian pada para pekerjanya. Hal ini disebabkan karena menurunya pendapatan secara drastic yang disebabkan pandemic covid-19. Tidak hanya perusahaan besar saja yang mengalami kerugian banyak pengusaha-pengusaha kecil yang bangkrut akibat menurunya pendapatan. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran di Indonesia dan juga dapat meningkatkan angka kriminalitas yang terjadi.
Untuk strategi dalam menyelesaikan masalah dibidang ekonomi ini pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu para masyarakat yang membutuhkan dengan memberi bantuan salah satu contohnya berupa uang setiap bulan dan subsidi listrik setiap bulan, tidak hanya itu pemerintah juga mengurangi ketergantungan impor dengan banyak menggunakan produk dalam negeri, dengan ini para industry dalam negeri dapat bertahan walaupun di tengah pandemi covid seperti ini dan berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
Ancaman yang ketiga yaitu dibidang sosial dan budaya tepatnya disektor Pendidikan. Saat ini kita sedang melakukan pembelajaran secara daring atau belajar dirumah yag sudah berjalan hampir satu tahun. Memang beberapa siswa pembelajaran jarak jauh sangat tidak efektif karena kurangnya pemahaman beberap materi dibebarapa mata pelajaran. Hal tersebut dapat menambah sifat malas di beberapa siswa, dan berakibat menurunya kemampuan siswa tersebut. Ada juga masalah yang cukup serius yaitu banyaknya hambatan salah satunya yaitu kuota internet banyak siswa yang tidak dapat melakukan pembelajaran daring karena tidak mempunyai kuota internet.
Untuk strategi yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan bantuan kuota internet setiap bulan untuk setiap siswa.
Ancaman yang keempat yaitu dbidang Keamanan seiring dengan banyaknya permasalahan tersebut muncul beberapa hal buruk akibat dampak dari covid-19 ini yang dapat mengganggu kestabilitas keamanan, yakni diantaranya penyalahgunaan narkoba dan alcohol menigkat dengan alasan sekedar menghabiskan waktu atau menghibur diri dalam kejenuhan yang belum bisa dipastikan akan berakhir kapan.
Strategi terpadu yang dituangkan dalam sebuah konsep operasi yang merangkum titik-titik penting sesuai skala prioritas harus disusun terlebih dahulu. Demikian pula system pengawasan dan pengendalian dalam Gerakan di lapangan sudah harus mengacu kepada mekanisme pelaksanaan sebuah operasi tempur yang menuntut disiplin tinggi tanpa kompromi.
