Mohon tunggu...
Khrisna Abi Sukmana
Khrisna Abi Sukmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi bermain games dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemunculan Korean Wave sebagai Budaya Populer di Indonesia

12 Januari 2023   10:28 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:02 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya populer atau sering dikenal dengan budaya pop diartikan sebagai sekumpulan pemikiran, sudut pandang, tindakan, penilaian, maupun fenomena lainnya yang dijumpai dalam kehidupan, dan utamanya terdapat dalam sebuah budaya yang berkembang di masyarakat. Dengan pengaruh besar dari media massa, sekumpulan ide maupun pemikiran dalam budaya popular dipandang mampu menembus kehidupan masyarakat. Budaya populer sering kali identik dengan istilah 'mass culture' atau budaya massa, yang diciptakan serta dinikmati secara massal.

Budaya pop bersifat kontemporer dimana budaya ini bisa berubah sewaktu-waktu dan muncul secara unik di berbagai tempat dan waktu yang berlainan, dan mengikuti perkembangan zaman. Dalam perkembangannya, budaya pop membentuk arus perputaran dalam kehidupan yang dinilai dapat mewakili suatu pandangan tentang suatu ketergantungan yang saling menguntungkan dalam lingkup yang relatif kompleks, serta memiliki nilai-nilai yang berpengaruh kuat pada masyarakat dengan beragam cara.

Berbicara mengenai budaya pop tentu tidak terlepas dari peran media yang mana berperan sebagai pembawa budaya pop ke masyarakat luas. Media telah memproduksi berbagai jenis produk budaya populer yang dipengaruhi oleh budaya asing dan hasilnya telah disebarluaskan melalui jaringan global sehingga masyarakat secara sadar atau tanpa sadar telah menyerapnya sebagai suatu kebudayaan yang berkembang.

Salah satu kasus budaya populer yang terjadi di Indonesia adalah adanya Korean wave. Korean wave atau gelombang korea merupakan sebutan untuk tersebarnya budaya korea di berbagai negara. Fenomena ini banyak di temui di Indonesia terutama pada generasi milenial. Perkembangan budaya ini sangat cepat karna perkembangan teknologi melalui sosial media.

Budaya Korea Selatan tersebut telah berkembang secara signifikan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, yang telah membawa berbagai macam pengaruh budaya ke dalam kehidupan rakyat Indonesia. Budaya Korea Selatan telah membawa berbagai macam kebudayaan, seperti makanan, musik, tarian, film, drama, dan bahkan gaya hidup. Budaya Korea Selatan juga telah menjadi bagian integral dari kultur Indonesia, dengan banyak orang mengadopsi berbagai macam budaya Korea Selatan. Ini telah menciptakan fenomena baru di mana banyak orang Indonesia menikmati budaya Korea Selatan

Korea Selatan telah memiliki banyak pengaruh budaya di Indonesia, terutama di bidang hiburan dan gaya hidup. Korea Selatan telah menjadi salah satu pemimpin budaya di Asia dan dampaknya telah meluas ke Indonesia. Sebagai contoh yaitu K-pop yang menjadi salah satu genre musik yang paling populer di Indonesia di mana K-pop telah menarik banyak remaja dan pemuda di Indonesia untuk mencoba tarian, gaya rambut, dan mode yang dipopulerkan oleh idola Korea Selatan. Selain itu, film Korea Selatan juga telah mendorong pemirsa Indonesia untuk mendapatkan wawasan baru tentang budaya Korea Selatan.

Penyebaran konten seperti drama dan film mereka, serta musik dan budaya populer lainnya. Hal ini telah menarik minat masyarakat Indonesia untuk mengetahui lebih banyak tentang budaya Korea Selatan. Peningkatan minat ini telah menyebabkan terbentuknya komunitas yang menyukai budaya Korea Selatan. Komunitas ini telah menjadi tempat untuk berbagi informasi tentang budaya Korea Selatan, dan mereka juga mengadakan acara-acara yang menampilkan budaya Korea Selatan. Selain itu, terdapat pula restoran Korea yang menyediakan makanan Korea tradisional di Indonesia.

Dengan hadirnya Korean wave di Indonesia rupanya membawa dampak positif dan negatif untuk Indonesia. Dampak positifnya adalah munculnya minat yang tinggi terhadap budaya Korea, termasuk film, drama, musik, dan lainnya. Hal ini juga menciptakan peningkatan pendapatan bagi industri hiburan dan gaya hidup. Selain itu, perkembangan budaya Korea Selatan di Indonesia juga menimbulkan sejumlah dampak negatif, seperti meningkatnya pengaruh budaya luar yang mengaburkan budaya asli Indonesia sehingga memengaruhi sikap dan perilaku anak muda Indonesia. Ini juga dapat menyebabkan konflik antara budaya lokal dan budaya Korea Selatan di Indonesia.

Oleh sebab itu, untuk menghindari dampak negatif dari fenomena Korean wave ini perlu adanya kesadaran dan memperkuat citra positif budaya dan adat istiadat Indonesia di kalangan masyarakat, menjaga budaya dan adat istiadat Indonesia, menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik antara budaya dan adat istiadat Indonesia dengan budaya dan adat istiadat Korea, dan memahami budaya asing. Kita harus memahami budaya asing sebelum menyambut masuknya budaya tersebut ke Indonesia. Ini akan memudahkan kita untuk mengenal dan menghormati budaya asing tanpa mengorbankan kebudayaan lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun