Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Presiden Barcelona Dukung City Disanksi, Guardiola Marah Besar

20 Februari 2020   12:16 Diperbarui: 20 Februari 2020   12:21 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan pendapatnya soal sanksi otoritas sepak bola Eropa (UEFA) pada City. Diketahui, City disanksi tak boleh ikut Liga Champions selama dua musim dan didenda 30 juta euro atau Rp 445,6 miliar. City dinyatakan melanggar aturan finansial. City melakukan pelanggaran laporan keuangan selama tahun 2012 sampai 2016.

Kondisi ini membuat City yang bergelimang uang, tak bisa bermain di Liga Champions musim depan dan musim depannya lagi. Banyak kekhawatiran muncul di benak pendukung City bahwa klub tersebut akan kehilangan banyak pemain bagus. Sebab, para pemain bagus itu memang lebih suka bermain di Liga Champions. Selain karena kompetisinya ketat, bermain di Liga Champions bisa menaikkan harga tawar pemain.

Terkait sanksi itu, Guardiola mengatakan City mengaku berada dalam posisi benar. Karena itu, City terus mengupayakan agar sanksi tersebut bisa dicabut. City saat ini sedang mengusahakan banding atas putusan UEFA tersebut. Di sisi lain, ada kabar jika Presiden Barcelona  Josep Maria Bartomeu menyatakan mendukung sanksi UEFA pada City.

Pernyataan itu sontak membuat Guardiola angkat suara. "Saya tak tahu apakah Barcelona memata-matai saya. Mereka tahu saya dan tak perlu memata-matai saya," kata Pep mengawali seperti dikutip dari BBC.

"Jangan berbicara terlalu keras Barcelona (tertuju untuk Presiden Barcelona). Itu saran saya. Kami akan mengajukan banding dan mudah-mudahan di masa depan kami bisa bermain melawan Barcelona di ajang Liga Champions," ujar Pep.

Pernyataan Pep itu sekaligus semacam ancaman bahwa jika hukuman City dicabut, dia ingin anak asuhnya melawan Barcelona. Tentu saja, Pep berharap bisa membungkam Barcelona di ajang Liga Champions.

Seperti diketahui, Pep sempat identik dengan Barcelona. Pep melatih Barcelona dalam beberapa tahun dan memberikan dua gelar Liga Champions. Sayangnya, setelah tak lagi di Barcelona, Pep dan Barcelona terkesan tak bersahabat. Satu ketika, Pep pun mengakui bahwa dia tak berniat kembali melatih Barcelona, kecuali untuk tim junior Barcelona. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun