Mohon tunggu...
Politik

Pendapat dan Harapan Korupsi di Indonesia

9 Desember 2016   10:16 Diperbarui: 9 Desember 2016   11:59 3434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut saya korupsi di Indonesia sudah merajalela, karena tidak hanya para pejabat saja yang melakukan tindak korupsi tetapi masyarakat juga melakukan tindak korupsi.

Korupsi yang dilakukan masyarakat seperti ketika melakukan berdagang lalu pedagang terebut memilih harga  yang mempunyai untung yang banyak.

Kalau korupsi di deretan pejabat seperti mengambil uang pajak yang dibayarkan masyarakat malah di ambil pejabat untuk keperluan individu dan tidak memikirkan penyebabnya.

Korupsi sendiri sudah menjadi tradisi yang sudah tidak mengherankan. entah apa yang menyebabkan para pejabat melakukan korupsi tersebut, padahal gaji mereka sudah mencukupi untuk kebutuhan hidup, mungkin penyebab utama para pejabat melakukan tindak pidana korupsi karena hukuman yang di berlakukan di Indonesia tidak membuat mereka takut dan juga para hakimnya bisa di sogok dengan senilai uang.

Dan korupsi itupun akan berdampak pada masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kemiskinan. Pejabatnya saja berbuat korupsi, dan pastinya masyarakat tersebut akan melakukan korupsi dengan cara yang berbeda.

Harapan saya mengenai korupsi di Indonesia ini, semoga tidak ada para pejabat atau masyarakat yang melakukan tindak pidana korupsi. 

Kalaupun ada yang melakukan tindak pidana tersebut segera dihukum seberat beratnya ataupun di hukum mati, sehingga para pejabat yang akan melakukan akan takut dengan hukuman tersebut dan juga akan berpikir dua kali sebelum melakukannya. 

Salah satu cara untuk menanggulangi korupsi agar tidak terjadi pada pemerintah yang akan datang dengan mengajarkan dan menanamkan pendidikan anti korupsi kepada anak anak muda generasi yang akan datang dan juga menanamkan sifat disiplin dan memiliki iman yang kuat,  para pejabat juga harus diawasi oleh pihak KPK untuk memanipulasi korupsi, para oknum polisi dan pihak pihak berwajib menanganinya dengan tegas. 

Akhir akhir ini ada berita banyak kasus korupsi yang prosesnya itu secara berlarut larut. Sebenarnya kalo para hakim tersebut sudah mengetahui letak kesalahan nya dan ada di pasal brapa mereka bersalah, langsung para koruptor tersebut di penjara dan tidak usah berlarut larut. 

Banyak perbedaan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia dengan di luar negeri, contoh nya di Jepang, ketika para pejabat atau lainnya tertangkap basah melakukan tindak pidana korupsi, maka koruptor tersebut malu dan menyesal apa yang mereka perbuat, dan tidak mengulangi nya lagi.

Tapi berbeda dengan di Indonesia, ada beberapa pejabat yang dulu nya sudah merasakan hidup di balik jeruji karena berbuat korupsi, ketika keluar dari penjara malah mengulanginya lagi dan tidak ada rasa jera untuk melakukan tindak korupsi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun