Di masa pandemic covid-19 ini, masyarakat di tuntut agar senantiasa menjaga kesehatan tubuh, dengan cara mengkonsumsi obat herbal dari tanaman yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini menimbulkan persoalan karena sebagian masyaratkat belum mengetahui tanaman yang memiliki senyawa aktif yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Berdasarkan permasalahan tersebut Sdr Sukron selaku Ketua posko 9 KKNT 2021 Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Madura berinisiatif memberikan penyuluhan kepada siswa cara mengetahui tumbuhan disekitar sekolah yang bermanfaat sebagai obat dan cara mengolahnya menjadi minuman herbal sederhana.
Penyuluhan tersebut sesuai dengan tema KKNT 2021 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Islam Madura yaitu “ Pengenalan tanaman herbal dan bahan jamu untuk siswa sekolah sebagai salah satu bantuk implementasi pembelajaran abad 21” tutur sdr sukron di sela-sela melaksanakan kegiatan KKNT di Kecamatan Palengaan.
Menurut Sdr Sukron, pelaksanaan KKNT 2021 kelompok 9 dilaksanakan di 3 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan, ke tiga Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Larangan, Palengaan dan Batu Mar-Mar.
Pelaksanaan KKNT 2021 berlangsung selama kurun waktu 1 bulan yang terbagi ke dalam beberapa kegiatan. Kegiatan pertama, sosialisasi pentingnya mengkonsumsi tanaman obat herbal di lingkungan sekitar. Kegiatan ini mengajak siswa untuk mengetahui pentingnya tanaman obat herbal di sekitar lingkungan terutama di sekitar sekolah.
Kegiatan ke dua, mahasiswa KKNT 2021 memberikan pelatihan/praktek langsung cara mengetahui nama tumbuhan di sekitar sekolah dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan ini memudahkan akses siswa terhadap penggunaan tanaman herbal yang berada di sekitar sekolah.
Tak sampai di situ mahasiswa KKNT 2021 juga memberikan pelatihan pembuatan simplisia yang di laksanakan di kegiatan ketiga, simplisia sendiri adalah bahan alami yang digunakan sebagai bahan pembuatan obat yang belum mengalami proses pengolahan lebih lanjut.
Pelatihan pembuatan simplisia di mulai dari tahap pengumpulan bahan baku yang berasal dari tumbuhan di sekitar sekolah, sortasi basah, pencucian, pengubahan bentuk (pengirisan), pengeringan dan packaging (pengemasan).
Pada kegiatan proses pengemasan ini, siswa juga dilibatkan, agar mengetahui takaran dan aturan pakai dalam penggunaan sediaan minuman herbal yang dibuat. Dengan kegiatan tersebut siswa bisa menciptakan produk asli minuman herbal yang mereka buat dengan memanfaatkan tanaman yang ada disekitar lingkungan sekolah yang bermanfaat meningkatkan imunitas tubuh.