Mohon tunggu...
khoiriyah
khoiriyah Mohon Tunggu... Lainnya - pendidikan

tugas pkn khoiriyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lukisan 'Perang Barathayuda' pada Gedung Kesenian Desa Pait oleh KKN MBKM Universitas Negeri Malang Tahun 2022

19 Mei 2022   16:49 Diperbarui: 19 Mei 2022   16:56 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang - KKN MBKM Universitas Negeri Malang tahun 2022 yang berokasi di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang tengah membuat sebuah lukisan yang di lukis tepat di gedung kesenian milik desa pait. 

Salah satu program kerja yang dilakukan adalah lebih menghidupkan kembali sebuah karya seni yang bukan hanya pantas untuk ditempati tapi juga memberikan tempat yang dapat dilihat sisi budaya dan keindahaannya 

Dokpri
Dokpri

Pembuatan Background Gedung Kesenin ini bertujuan untuk memberikan dekorasi melalui nilai estetika sehingga di menjadikan nuansa baru dalam gedung kesenian. Untuk Konsep background ini sendiri akan membuat sketsa di kertas terlebih dahulu, kemudian di gambar pada dinding Gedung Kesenian tepatnya pada bagian Background Panggung Kesenian. Dengan gambar pewayangan yang diapit dua gunungan dengan latar batik. 

Wayang yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan, baik nilai mengenai benar-salah (logis), nilai tentang baik-buruk (etis), dan nilai soal indah-tidak indah (estetis), masih menunjukkan keampuhannya sebagai kesenian pribumi yang adiluhung (bernilai tinggi).

Wayang juga merupakan salah satu sumber pencarian nilai, karena banyaknya ajaran-ajaran uang telah diserap olehnya (seperti: nilai-nilai dari berbagai agama, aliran-aliran kepercayaan atau kebatinan, dan sistem filsafat). Kelengkapan ajaran dan nilai yang ada dalam wayang dapat dilihat dari ajaran-ajarannya tentang manusia, alam, dan Tuhan, serta tentang bagaimana manusia mencapai kesempurnaan hidupnya (baik sebagai pribadi, mahluk sosial, dan abd ‘hamba Tuhan’ ).

Lebih dari itu, nilai-nilai etis dalam wayang masih sangat relevan dengan kondisi personal, sosial, maupun spiritual manusia Indonesia sekarang ini.

Nilai-nilai itu juga dapat ditransformasikan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pada bidang pendidikan. 

Mahabharata adalah salah satu epos cerita dalam pewayangan. Persengketaan dua saudara sepupu (Pandawa dan Kurawa) dalam merebutkan takhta Hastinapura dengan klimaks Baratayudha menjadi inti alur ceritanya. Di dalamnya memuat berbagai ajaran yang dapat dijadikan teladan bagi manusia modern untuk melangsungkan kehidupan. 

Umat Islam juga dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut dan kemudian diimplementasikan dalam proses pendidikan. Menengok kebelakang, evidensi sejarah telah menunjukkan kehebatan dan kadigdayaan pendidikan Islam pada lima abad pertama sejak kelahirannya (abad 7-11 M).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun