Mohon tunggu...
Khofidatur Rofiah
Khofidatur Rofiah Mohon Tunggu... Penulis - English Department

Don't think TO BE the best but think TO DO the best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat dalam Kehidupan

26 Oktober 2019   04:55 Diperbarui: 26 Oktober 2019   05:33 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr wb.
Hai teman-teman pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang filsafat dalam kehidupan.

Apa sih filsafat itu?
1. Filsafat merupakan studi tentang kehidupan manusia yang pemikirannya dilakukan secara kritis di mana orang yang berpikir filsafat akan berusaha mencari sebab sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu sehingga dapat membuat kesimpulan berdasarkan fakta.
Adapun pengertian filsafat secara etimologi yaitu filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno. Yang berasal dari kata philo dan Shopia atau Sophos. Philo adalah cinta dan Sophia atau sophos artinya kebijaksanaan. Jadi dapat disimpulkan philosophia adalah seseorang yang mencintai kebijaksanaan.

Pengertian filsafat menurut para ahli, salah satunya yaitu Plato menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli.

2. Sebab munculnya ilmu filsafat
ilmu filsafat di diperkirakan muncul di yunani pertama kali pada abad ke-7 sebelum masehi. Mengapa filsafat muncul di Yunani ? filsafat muncul di Yunani karena di Yunani sudah mulai mengutarakan pemikiran-pemikirannya dengan bebas tanpa menggantungkan diri terhadap agama karena di sana tidak ada  kasta pendeta.

3. Objek dan ruang lingkup filsafat
Di dalam filsafat terdapat dua objek kajian yaitu objek material dan objek formal.
a. Objek material filsafat
merupakan suatu hal yang dijadikan sasaran penyelidikan atau segala sesuatu yang ada yang telah disusun secara sistematis
b. Objek formal filsafat
Merupakan usaha mencari keterangan secara radikal(sedalam-dalamnya sampai ke akar-akarnya) yang lebih ih menaruh perhatian terhadap masalah dasar ilmu pengetahuan

4. Karakter atau ciri-ciri berpikir filsafat
a. Berpikir kritis
Maksudnya adalah cepat tanggap terhadap setiap masalah yang terjadi yang dapat memecahkannya nya serta membuat kesimpulan berdasarkan fakta
b. Radikal
Berpikir secara radikal maksudnya adalah berpikir secara mendalam hingga ke akar persoalan
c. Universal (menyeluruh)
yaitu berpikir secara tidak terbatas dan akan mencari tahu dan melihat pemikiran-pemikiran dari berbagai sudut pandang
d. Sistematis
Merupakan unsur-unsur yang pemikirannya berkaitan antara satu dengan yang lain yang disusun secara teratur
e. Metodis
merupakan berpikir filsafat yang menggunakan metode yang baik
f. Komprehensif
yaitu berpikir filsafat secara detail tentang topik yang dibicarakan dengan pemikiran yang bebas dan bertanggung jawab

5. Manfaat belajar filsafat
a. Melatih diri kita untuk berpikir kritis
 Mengapa belajar filsafat dapat membuat diri kita kritis? Karena dengan berpikir kritis kita sudah terbiasa dengan pemikirankita sendiri dan tidak mudah terpengaruh terhadap pemikiran orang lain
b. Melatih kita berpikir rasional
Dengan berpikir filsafat kita akan menjadi orang yang terlatih dalam berpikir rasional sehingga bisa memecah memecahkan masalah dalam kehidupan
c. Memperluas wawasan
orang yang belajar filsafat akan terus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan nya secara mendalam sehingga dapat memperluas wawasan
d. Menemukan kebenaran orang yang belajar filsafat akan menggapai kebenaran karena telah memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam

Demikianlah sedikit penjelasan dari saya , Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun