OLEH: Khoeri Abdul Muid
Pada Pilpres 2014 kali ini saya melakukan reportase full di TPS 4 Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah (selanjutnya disebut TPS 4), sekaligus menyambangi (memantau) istri yang menjadi anggota KPPS di situ, lantaran sedang hamil 6 bulan lebih, kalau-kalau mempertimbangkan membatalkan puasanya, saya siap membelikan makanan untuknya, misalnya. (He he...suami siaga...).
SUASANA TPS 4
TPS 4 yang berada di sisi selatan jalan menuju desa Polbayem, sekitar 150M arah timur Balai Desa Sumber itu tampak representatif dan sejuk. Ia bertendakan terpal yang didirikan di bawah rimbunnya dedaunan pepohonan di halaman sebuah rumah kosong, yang semalaman dengan dijaga oleh para petugas menjadi brankas logistik pilpres itu.
[caption id="attachment_332938" align="aligncenter" width="537" caption="suasana TPS 4 desa sumber kec. sumber kab. rembang"][/caption]
PETUGAS
Petugas TPS 4 yang diketuai oleh Haryanto, seorang staf administrasi di Puskesmas Sumber ini beranggotakan 7 orang (termasuk Ketua), terdiri dari 6 pria, yakni Partono, Y Sumanto, Kasmuri, Agus Purwoto, Dawud, dan 1 wanita, yakni Rubi, istri saya.
Di TPS 4 juga dihadiri oleh 2 orang saksi, yakni Kasman dari unsur Prabowo-Hatta dan Ali Mahmudi dari pihak Jokowi-JK.
PENCOBLOSAN
Sejak resmi dibuka pada pukul 07.00 WIB TPS 4 secara mbanyu mili (mengalir) dihadiri oleh para pemilihnya. Namun, mulai pukul 10.00-an WIB arus kehadiran pemilih mulai melambat dan akhirnya lengang dan sporadis saja hingga pukul 13.00 WIB. Tercatat, hingga pukul 11.30 WIB, pemilih yang hadir di TPS ini mencapai 258 orang, atau setara dengan 77,95%.
[caption id="attachment_332934" align="aligncenter" width="555" caption="kelengangan TPS 4 pasca pukul 10.00-an wib"]
Tampak, sebelum mencoblos para pemilih melakukan antrian di kursi yang telah disediakan dan sebagiannya lagi menunggu di luaran. Sekelompok ibu-ibu yang berada di luar arena TPS 4 sempat saling ngobrol.
Dalam obrolan itu tertangkap, bahwa hingga detik-detik menjelang eksekusi coblosan ternyata masih saja ada yang bingung (swing voter?), ada yang masih sedikit cuek, dan ada pula yang sudah mantap.
Berikut kutipan obrolan para ibu yang sempat saya dengar tersebut dalam translit bahasa Indonesia dari aslinya yang bahasa Jawa itu.
“Pak Anu menyuruh pilih nomor satu. Pak Anu menyuruh pilih nomor dua. Bingung, aku”, kata seorang ibu-ibu.
Ibu-ibu yang lainnya menimpali, “Alah, santai saja, wong tidak ada uangnya saja, koq”.
Sementara menanggapi percakapan itu seorang ibu yang kelihatannya lebih muda dengan logat setempat menyanggahnya, “La uangnya sudah kamu terima pada coblosan (pilleg) yang lalu itu, koq, bagaimana, leh?”
HASIL
Dibanding dengan pilleg yang lalu, jumlah DPT TPS 4 pada Pilpres ini bertambah 3 orang , yakni dari 328 menjadi 331orang. Terdiri dari 165 laki-laki dan 166 perempuan dengan rincian status 62 belum nikah, 238 sudah nikah, dan 31 pernah nikah.
Tingkat partisipasi di TPS 4 pada pilleg lalu, mencapai 82,01%. Dari DPT yang 328 orang, hadir 269, absen 59 orang. Sementara itu pada Pilpres kali ini, dari DPT 331 orang dihadiri oleh 265 pemilih, dan yang absen sejumlah 66 pemilih. Dengan demikian tingkat partisipasinya 80,06%. Ini artinya ada penurunan partisipasi sebesar 1,95%.
Menanggapi ketidak-hadiran pemilih di TPS 4 yang mencapai prosentase 19,94% ini Ibu Bayan Suwarti (perangkat desa) Sumber yang juga anggota PPS yang kebetulan rumah tinggalnya berhadapan dengan TPS 4 itu mengatakan bahwa ketidak-hadiran mereka dikarenakan sedang merantau dan berhalangan pulang.
Adapun hasil final hitungan real Pilpres 2014 di TPS 4 itu sebagai berikut:
Prabowo-Hatta
Jokowi-JK
Suara Tidak Syah
Jumlah
(%)
Jumlah
(%)
Jumlah