Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pitutur #12: Sura Dira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti & Kekuatan Lemah Lembut

24 September 2025   05:54 Diperbarui: 24 September 2025   05:54 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by kam/ai

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Di tengah dunia yang keras, banyak orang mengira kekuatan hanya ada pada kekerasan, otot, atau kekuasaan. Padahal, leluhur Jawa mewariskan pitutur bijak: "Sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti." Artinya: segala kekuatan, amarah, dan keangkaramurkaan bisa luluh oleh kelembutan hati.

Pangastuti: Lemah Lembut yang Mengalahkan Kekerasan

Falsafah Jawa ini mengajarkan bahwa kelembutan bukan kelemahan. Justru kelembutan hati bisa meluluhkan kebencian, meredakan konflik, bahkan mengalahkan kekerasan.

Seperti air yang tampak lembut tapi mampu melubangi batu, pangastuti menjadi kekuatan yang sering diremehkan, padahal sangat dahsyat.

Perspektif Islam: Lemah Lembut Bagian dari Iman

Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang penuh kelembutan. Allah berfirman:

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." (QS. Ali Imran: 159)

Nabi juga bersabda: "Sesungguhnya kelembutan itu tidaklah ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu kecuali akan memperburuknya." (HR. Muslim).

Islam menegaskan bahwa kelembutan adalah kekuatan moral yang lebih tinggi daripada kekerasan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun