Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Ampuh Tangkal Penipuan Lewat Fitur Share Screen WhatApp

23 September 2025   05:05 Diperbarui: 23 September 2025   14:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by kam/ai

Modus penipuan share screen WhatsApp ini sangat berbahaya karena pelaku bisa mengintip semua yang ada di layar Anda. Berikut adalah langkah-langkah praktis dan efektif untuk melindungi diri Anda.

1. Prinsip Utama: JANGAN PERNAH Bagikan Layar dengan Orang Tak Dikenal

Ini adalah aturan paling penting. Fitur share screen dirancang untuk orang yang Anda percayai sepenuhnya (rekan kerja, keluarga dekat). Setiap panggilan dari nomor tidak dikenal yang meminta Anda membagikan layar, apapun alasannya, adalah PENIPUAN.

2. Waspada terhadap Modus Social Engineering

Pelaku sering menyamar sebagai:

  • Petugas bank
  • Petugas kecamatan atau kelurahan (untuk KTP digital, bantuan sosial)
  • Customer service e-commerce atau aplikasi
  • Petugas pajak

Langkah Tangkal:

  • Verifikasi Independen: Jangan percaya hanya dari satu panggilan. Tutup panggilan, lalu hubungi langsung call center instansi terkait melalui nomor resmi yang tertera di website atau kartu anggota Anda untuk memastikan kebenaran informasi.
  • Ingat, Lembaga Resmi Tidak akan Meminta Share Screen: Tidak ada proses verifikasi data dari lembaga manapun yang meminta Anda membagikan layar untuk melihat SMS OTP atau aplikasi banking.

3. Lindungi Data Sensitif Saat Ada Panggilan

  • JANGAN Buka Aplikasi Penting: Jika sedang dalam panggilan (terutama dengan orang yang belum sepenuhnya Anda percaya), hindari membuka aplikasi perbankan, e-wallet, email, atau SMS yang berisi OTP.
  • JANGAN Bagikan Kode OTP: OTP adalah kunci akses ke akun Anda. Tidak seorang pun, termasuk customer service bank yang sah, akan meminta kode OTP Anda.

4. Amankan Perangkat Anda

  • Nonaktifkan Instalasi dari Sumber Tak Dikenal: Pergi ke Pengaturan > Keamanan (atau serupa) dan pastikan opsi "Install unknown apps" atau "Sumber Tidak Dikenal" dinonaktifkan. Ini mencegah pemasangan aplikasi jahat (malware/keylogger) yang bisa menyadap inputan Anda.
  • Aktifkan Verifikasi Dua Langkah WhatsApp: Tambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun WhatsApp Anda dengan mengaktifkan PIN. Ini membuat pelaku sulit membajak akun Anda meski mereka berhasil mendapatkan kode OTP.
    • Buka WhatsApp > Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah > Aktifkan.

5. Langkah Jika Sudah Terlanjur Membagikan Layar

Jika Anda menyadari telah membagikan layar kepada penipu dan sempat membuka aplikasi penting, segera:

  1. Putuskan Panggilan: Segera tutup panggilan WhatsApp.
  2. Ubah Password: Ganti password untuk aplikasi perbankan, e-wallet, email, dan media sosial yang sempat terbuka.
  3. Hubungi Bank: Laporkan ke bank untuk memblokir sementara kartu ATM/kartu kredit jika ada informasi yang terlihat.
  4. Blokir dan Laporkan Nomor Penipu: Blokir nomor penipu tersebut di WhatsApp dan laporkan sebagai spam (gunakan fitur Laporkan).

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun