Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis 12 Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Patriotisme Anak Negri

2 September 2023   12:37 Diperbarui: 2 September 2023   12:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nilai kebangsaan perlu disemai dari usia dini hingga ahir hayat kehidupan seseorang.
Mengapa demikian?
Karena kecintaan seseorang terhadap bangsa, merupakan bagian dari kecintaan terhadap jati dirinya.

Penting sekali memiliki jiwa pancasilais pada setiap pribadi, dimana itu dilakukan bukan sebatas slogan dan  pengakuan yang diucap lisan ketika sedang berkepentingan. Maksudnya dilakukan tidak hanya berupa Ikrar, janji lisan dan pujian lewat sebuah lagu kemerdekaan bisa dilantunkan. Bukan hanya dengan cara seperti ini.

Hal tersebut jelas tidak akan terserap dan teraplikasi didalam sikap dan prilaku  sang pelaku.

Di sinilah pentingnya sebuah penanaman, pendekatan, kecintaan dimulai dan disemai dari sejak dini. Berapa pun usia dan apa pun jabatan manusianya, dan itu merupakan gambaran karakter suatu bangsa.

Tentu saja dengan pemahaman, pendekatan dan informasi yang benar, masyarakat dapat bertindak dengan akal. Tidak fanatik yang efeknya bisa bersikap radikal dan melakukan perlawanan.

Sekiranya ada sebagian kecil mata melihat keburukan, terhadap suatu negaranya sendiri, tetap saja di situlah asal dirinya. Asal dimana ia dilahirkan, asal muasal keberadaannya sendiri.

Karena itulah tetap mencinta negri dan keberpihakan terhadap bangsa merupakan hal penting dan utama. Jika tidak! yang ada sikap frontal dan pelanggaran-pelanggaran besar kemungkinanya bisa dilakukan.

Siapa pun tanpa terkecuali, setiap orang memiliki keinginan untuk menjadikan tanah airnya maju, gemah ripah lohjinawi. Aman, damai dan sentosa.

Itulah bukti seseorang mencinta tanah airnya, tidak menginginkan bangsanya hancur, terpecah belah, dan memiliki konflik apakah konflik dari luar terlebih lagi dari dalam. Maka bersatulah, karena hanya dengan cara itulah suatu negara dapat maju dan menjadi teguh.

Harapanku sebagai seorang guru adalah, semoga Indonesia menjadi negara yang maju, aman, damai, sejahtera, dicintai rakyatnya. Aamiiin.

Sementara harapanku sebagai ibu terhadap putra-putri bumi pertiwi adalah, untuk terus belajar dan berlatih dalam memiliki sikap budi pekerti luhur, menjaga moral, dan membangun kecintaan terhadap tanah air yang kita semua cinta ini
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun