Mohon tunggu...
Khasanah Nur Fauzi
Khasanah Nur Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uad

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola dan Mengevaluasi Konten yang Sudah Kita Buat

23 Juni 2021   23:10 Diperbarui: 23 Juni 2021   23:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu. Sebelumnya perkenalkan nama saya Khasanah Nur Fauzi. Saya merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Ditulisan saya sebelumnya, saya menuliskan tentang tips bagaimana menjadi content creator, nah dikesempatan kali ini saya saya akan menulis tentang bagaimana cara mengelola dan mengevaluasi konten yang sudah kita buat.

Sekecil apapun konten yang kita miliki, tetap kita harus mengelolanya. Walaupun kita membuat konten dengan tujuan bersenang -- senang, hanya untuk mengabadikan moment untuk kenangan di masa depan, atau sebagai hiburan,tidak untuk mencari sumber uang, alangkah lebih baiknya konten tersebut kita rawat bukan ? Apalagi untuk para content creator yang mempunyai penggemar konten yang sangat besar. Mengelola konten yang ia miliki adalah hal yang wajib, karena hal itu berdampak ke orang lain dan dirinya sendiri.

Pengelolaan konten adalah suatu proses menciptakan, menerbitkan, mempromosikan, konten yang kita miliki di saluran media sosial seperti, Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, TikTok. Nah bagaimana sih mengelola konten yang kita miliki ini agar tetap hidup?  Saya akan mengambil contoh kasus atau pengalaman saya saat membuat konten sebagai reviewer skincare, bodycare, dan makeup.

Saya mengelola konten saya dengan tujuan agar tetap hidup adalah salah satunya dengan rutin memposting hasil review produk skincare, bodycare, atau make up yang sedang saya gunakan saat itu. Dipostingan saya tuliskan review sejujur -- jujurnya mengenai produk yang sedang saya pakai. Saya tuliskan apa benefit yang diberikan produk tersebut berikan dan jika ada kekurangan pun tetap saya tuliskan, tak lupa memberikan informasi mengenai ingredients produk, tekstur, dan juga harga. 

Hal tersebut saya lakukan agar para audience mendapatkan informasi yang lengkap. Selain rajin memposting, saya juga memperhatikan kualitas foto. Memperhatikan background yang digunakan, agar mendapatkan hasil yang maksimal, dan hal itu menambah nilai plus dimata audience. Selain berfokus pada postingan feeds saya juga melakukan review atau sharing hal -- hal yang berhubungan dengan konten saya lewat instastory lalu setelah itu saya masukan di highlight agar para audience tatap bisa melihat dan membacanya.

Dalam mengevaluasi konten yang saya miliki, biasanya saya mengevaluasi dengan pertanyaan tanya jawab kepada audience tentang bagaimana sudut pandang mereka, apakah ada kekurangan tentang konten yang saya buat, dan bagaimana saran konten saya kedepannya. Saya selalu menerima kritik dan saran dari para pengikut saya. Karena konten yang saya buat juga untuk mereka. Selain itu saya juga mengamati perkembangan -- perkembangan agar tidak terkesan tidak update.

Nah itu adalah pengalaman saya tentang mengelola dan mengevaluasi konten yang saya miliki. Selanjutnya saya juga akan memberikan tips bagaimana mengelola dan mengevaluasi konten yang dibuat untuk teman -- teman. Yang pertama adalah kita harus menempatkan sasaran konten kita ke siapa. Kita harus memutuskan siapa audience kita, apa yang relevan bagi audience kita.. Yang kedua adalah konten yang kita buat harus orisinil, mempunyai ciri khas tersendiri, jika bisa jangan ikut -- ikut yang sudah banyak dipasaran istilahnya begitu. Kita harus mengembagkan ide yang tidak mainstream beda dari yang lain, hal ini menimbulkan konten yang kita miliki lebih hidup. 

Yang kedua kita harus mengetahui apa yang audience harapkan. Kita harus mendengar kritik dan saran dari para audience, agar konten kita lebih berkembang. Yang keempat adalah meningkatkan kualitas  dan kuantitas produksi konten. Pastikan konten yang kita miliki kualitas dan kuantitas yang bagus, agar para audience tidak kecewa. 

Yang kelima adalah mengikuti apa yang sedang tren. Mengikuti hal yang sedang tren namun tidak meninggalkan kesan orisinil dari konten yang dimiliki.yang keenam adalah rajin atau rutin membuat konten. Tidak perlu membuat konten banyak -- banyak, lebih baik membuat konten secara rutin. Dan yang terakhir adalah membagikan konten di banyak platform media sosial agar lebih menjagkau banyak audience. Karena banyaknya audience akan memberikan dorongan untuk mengelola konten lebih baik.

Baik, saya rasa cukup pembahasan saya mengenai cara mengelola dan mengevaluasi  konten yang sudah kita buat, semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi para pembaca. Banyak kurangnya mohon maaf. Sampai jumpa lagi di tulisan saya selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun