Mohon tunggu...
KHARISMA ERVIMULYANA
KHARISMA ERVIMULYANA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang memiliki keterkaitan dalam dunia digital.

Selanjutnya

Tutup

Games

fandom mobile lagends

15 Juni 2025   00:07 Diperbarui: 15 Juni 2025   00:06 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maraknya Game Mobile Lagends-Fandom Mobile Lagends 

Pemain daring / game online, khususnya mobile lagends, telah menjadi salah satu fenomena terbesar dalam industri hiburan digital. Dirilis oleh Moonton pada tahun 2016, mobile lagends menjadi permainan Multi Player Online Battle Arena (MOBA) yang sangat populer diberbagai belahan dunia. Termasuk di kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan dewasa. Mobile lagends menawarkan pengalaman bermain yang intens, strategis, dan kompetitif. Dengan grafis yang menarik dan gameplay yang dinamis, permainan ini mengundang jutaan pemain untuk bergabung dalam pertempuran tim 5 lawan 5, dimana setiap pemain mengendalikan seorang Hero dengan kemampuan unik-unik pertumbuhan eksponensial pemain mobile lagends mencerminkan daya tarik yang luar biasa dari pemain ini. Selain faktor hiburan, mobile lagends juga telah menjadi media interaksi sosial bagi pemain, terutama melalui fitur obrolan dan kerjasama dalam tim. 

Para pemain game atau sering disebut dengan gamers, baik anak, remaja, maupun dewasa, seringkali bermain game online secara intens dengan tujuan untuk meraih kemenangan dan meraih skor tinggi. Mereka cenderung bermain tanpa mengingat waktu dan menghindari gangguan lingkungan sekitar. Fenomena kecanduan game online mobile lagends dapat memberikan dampak negatif terutama pada kemampuan regulasi emosi remaja yang rentan dalam membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Banyak remaja yang mengikuti tren ini karena meluasnya ketersediaan komputer dan peringkat atau ponsel pribadi. Meskipun bermain game online untuk menghibur adalah hal yang normal, namun sulit bagi pengguna untuk mengontrol kebiasaan bermain game mereka, dan bermain dalam jangka waktu yang sangat lama dapat mempengaruhi regulasi emosi para gamers.

. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun