Masa pandemi membuat para pelaku UMKM berputar otak untuk memasarkan produknya. Tak jarang pelaku UMKM mengalami penuruanan orderan dikarenakan masa yang sulit ini membuat perekonomian masyarakat menurun. Oleh karenanya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau yang sering kita kenal dengan sebutan UMY melek akan ironi ini dan memberikan tanggapan berupa penerjunan mahasiswa sebagai upaya untuk membantu perekonomian UMKM.
Pada kesempatan kali ini, KKN Regular IT kelompok 10 bertugas untuk mendampingi mitra UMKM pot sabut kelapa yang berada di Mejing Kidul RT 04 W 08, Ambarketawang, Gamping, Sleman; UMKM tas batik yang berada di Gang Tanjung III RT 05, Jetis, Tamantirto, Kasihan, Bantul; dan organisasi masyarakat kelompok pengelola sampah mandiri Mejing Wetan RT 08 yang berada di Mejing Wetan RT 08, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Tema KKN yang diusung oleh kelompok 10 yaitu "Pendampingan dan Pemberdayaan Pemasaran Produk UMKM di Masa Pandemi".
UMKM yang menjadi sasaran KKN Regular IT kelompok 10 merupakan UMKM yang "kreatif", mereka memanfaatkan sumber daya yang ada dan melihat kebutuhan masyarakat, sehingga terciptalah produk yang memiliki daya guna. Sangat disayangkan jika ide-ide kreatif ini harus berhenti karena adanya pandemi. Untuk itu, kelompok kami sudah melihat potensi yang cukup menarik pada setiap UMKM dan organisasi masyarakat.
Upya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Regular IT kelompok 10 yaitu dengan membantu foto produk menjadi lebih menarik. Selain itu, kami juga membantu mengenai pemasaran secara online mengikuti kemajuan zaman. Walaupun dalam pelaksanaannya memiliki banyak rintangan, kami akan tetap berupaya agar "kreativitas" UMKM dan organisasi sosial tetap berkembang dan menjadi terobosan baru dalam menciptakan produk unggulan.
