Kembali ke Panggung, Kembali ke Keluarga: Antusiasme Tinggi Sambut Musikal Keluarga Cemara 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Musikal Keluarga Cemara 2025 kembali dipentaskan di Jakarta dengan sambutan luar biasa dari penonton lintas generasi. Pertunjukan ini tidak hanya membangkitkan nostalgia, tapi juga menjadi ruang bersama yang mempertemukan keluarga dalam suasana hangat di tengah dominasi hiburan digital.Musikal Keluarga Cemara 2025 merupakan adaptasi panggung dari kisah legendaris Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto. Tahun ini, musikal tersebut hadir dengan tata panggung yang lebih megah, lagu-lagu baru dari album "Lagu-Lagu Cemara", dan kisah yang menyentuh tentang arti keluarga.

Setelah sukses menghangatkan dan menyatukan kembali keluarga Indonesia lewat film animasi "JUMBO", Visinema Studios bersama Indonesia Kaya kini kembali menghadirkan Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara bekerja sama dengan Ciputra Artpreneur. Dipentaskan pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan total 30 pertunjukan di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.

Pertunjukan ini dibintangi oleh musisi dan aktor ternama seperti Taufan Purbo dan Simhala Avadana yang memerankan karakter Abah, Andrea Miranda, dan Galabby memerankan karakter Emak. Sementara Amira Karin dan Aisyah Fadhila sebagai Euis, Fazka Bahanan, dan Quinn Salman sebagai Ara.

Dengan konsep musikal yang kuat secara narasi, visual, dan musik, penonton diajak menyelami cerita keluarga sederhana yang penuh cinta. Lagu "Harta Berharga" dan lagu-lagu baru berhasil menggugah emosi penonton.

"Saya datang bersama anak dan ibu saya. Rasanya seperti kembali ke masa kecil, tapi dalam suasana yang lebih hangat dan modern," ujar Anna (36), penonton asal Bekasi.

Tak sedikit pula penonton muda yang baru mengenal Keluarga Cemara lewat pertunjukan ini, menunjukkan bahwa nilai ceritanya masih relevan.

"Ini pengalaman pertama saya menonton pertunjukan teater, dan saya cukup terkesan," ujar Rizky (19), seorang mahasiswa yang hadir bersama adiknya. "Musiknya menyentuh dan mampu menggiring emosi penonton, koreografinya juga mendukung ceritanya jadi lebih hidup. Saya banyak ketawa dan nangis sepanjang pertunjukan, bakal jadi pengalaman yang hangat dan membekas, terutama karena ceritanya begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari."

Musikal Keluarga Cemara 2025 menjadi bukti bahwa di tengah laju dunia digital, pertunjukan langsung yang membawa nilai kekeluargaan masih memiliki tempat di hati masyarakat. Dengan sambutan hangat dari penonton dan kekuatan cerita yang terus hidup dari generasi ke generasi, musikal ini bukan hanya pertunjukan, tapi perayaan makna keluarga itu sendiri.