Mohon tunggu...
Aden
Aden Mohon Tunggu... Penulis - Khalqinus Taaddin, nama sapaan Aden. Tulisan lainnya bisa dibaca di blog pribadi aden589.wordpress.com

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Peran Intelektual Menurut Gramsci dan Julien Benda

29 September 2020   20:10 Diperbarui: 29 September 2020   20:18 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada dua deskripsi paling popular pada abad 20 mengenai intelektual secara mendasar yang dipertentangkan. Yang pertama dari Antonio Gramsci yang merupakan Marxis berkebangsaan Itali, sekaligus sebagai aktivis, wartawan, filsuf politik cemerlang serta salah satu orang pengamat sosial yang bertujuan membangun yang tak hanya pergerakan sosial tetapi juga segenap formasi budaya yang berpaduan dengannya. 

Gramsci pernah dipenjarakan oleh Mussolini antara tahun 1926 hingga tahun 1937. Ia menulis didalam bukunya yang berjudul "Prison Notebooks" bahwa, orang dapat mengatakan, jika semua manusia itu intelektual, tetapi tidak semua orang dalam masyarakat memiliki fungsi intelektual. Selanjutnya, karir Gramsci sendiri bisa menjadi contoh peran yang bisa digambarkan sebagai intelektual.

Dalam hal mengenai fungsi didalam masyarakat yang dimaksud Gramsci ialah, dimana mereka yang menjalankan fungsi intelektual dalam masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis: yang pertama, Intelektual Tradisional. Hal ini bisa semacam guru, ulama dan para administrator yang secara terus-menerus melakukan hal yang sama dari generasi ke generasi. Dan jenis yang kedua ialah Intelektual Organik. 

Di mana Gramsci memandang hal ini sebagai kalangan yang berhubungan langsung dengan kelas ataupun perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan mereka untuk berbagai kepentingan maupun untuk memperbesar kekuasaan dan kontrolnya. 

Misalnya. Politisi, Pengusaha. Selanjutnya mengenai intelektual organic ini, Gramsci yakin jika intelektual organic aktif dalam masyarakat yaitu, mereka senantiasa berupaya mengubah pikiran serta memperluas pasar. Berbeda dengan intelektual tradisional yang melakoni pekerjaan serupa dari tahun ke tahun, intelektual organik selalu aktif bergerak dan berbuat.

Selanjutnya, definisi terkenal dari Julien Benda seorang pemikir asal Prancis tentang intelektual, yaitu segelintir manusia yang sangat berbakat dan yang diberkahi moral-filsuf-raja, mereka-mereka inilah yang membangun kesadaran umat manusia serta dianggap sebagai seorang intelektual. 

Benda berpandangan bahwa intelektual sejati tetap dengan jati dirinya, digerakan oleh dorongan metafisis dan prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran, dalam hal ini para intelektual memerangi korupsi, melindungi yang lemah, miskin, menentang otoritas yang menyimpang dan zalim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun