Mohon tunggu...
Khalis Tanjung
Khalis Tanjung Mohon Tunggu... Guru - profil dan akun sama

dari dulu sampai sekarang semoga kedepan baik

Selanjutnya

Tutup

Money

Pencari Kerja

14 Desember 2019   19:53 Diperbarui: 14 Desember 2019   19:49 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ada pribahasa mengatakan "Diman ada gula, di situ ada semut". Ini tidak relevan lagi dengan keadaan melenium sekarang atau tidak cocok dijadikan argumentasi untuk melihat keadaan sosial suatu masyarakat kota ataupun komonitas diperkotaan. 

Kita menyaksikan keadaan kota Bontang, sebagai daya tarik kaum urban atau pendatang baru. Ada dua perusahaan besar milik BUMN yang sudah lama beroperasi di kota bontang yaitu: PT. LNG badak dan PT. Pupuk Kaltim dimana banyak sumbangsihnya dalam memberi bentuk perkembangan kota Bontang juga. Kota bontang sudah menjadi kota sedang jumlah penduduknya kurang lebih 300.000 jiwa, dan akan terus bertambah juga perkembangan menjadi kota besar ditahun tahun akan datang. 

Perkembangan kota inilah yang terus diantisipasi oleh pemerintah, agar supaya masyarakat atau warga kota bontang dapat merasakan kehidupan yang damai,  aman sejahtra. Untuk meningkatkan kesejahtraan hidup, tentunya pemerintah telah banyak melakukan kegiatan. 

Kegiatan perdagangan dikota Bontang nampak dengan ramainya toko-toko dan pusat pusat perbelanjaan. Suatu saat kota ini menjadi kota perdagangan, salah satu penggerak kegiatan ekonomi bontang adalah adanya penanaman modal atau investasi. Dengan bisnis dan perdagangan, inilah maka sektor usaha kecil menengah juga ikut meningkat keberadaanya pula. Sehingga banyak menyerap tenaga kerja.

Pengganguran dan pemutusan hubungan kerja di perusahaan sudah biasa dilakukan. banyak terjadi. bila keadaan ekonomi dan investasi itu tidak mendukung adanya pertumbuhan ekonomi dikota ini.

Bila orang masuk ke kota bontang sebagai tenaga kerja atau pencari kerja tentu banyak menghadapi kesulitan, karena harus mencari penghasilan yang mamadai. 

Untuk bisa bertahan hidup di bontang dimana barang atau komoditas kebutuhan hidup agak mahal. Dibandingkan dengan kota lainnya sehingga tekanan hidup disini juga agak tinggi, mencari penghasilan dengan mengandalkan suatu keterampilan atau ijazah saja tidaklah menjanjikan untuk dapat hidup layak mamadai, banyak pengganguran yang tidak terlihat jelas sebagai penggangur intelek, pada hal biaya untuk melaksanakan pendidikan sehingga selesai tamat disekolahan itu juga tidak kecil. 

Jadi  tamatan sekolah,  seorang seharusnya perlu punya semangat dan jiwa wirausaha.  Jadi hendaknya pula orientasi pendatang baru atau pencari kerja itu sudah ada dalam dirinya untuk hanya penghasilan dari usaha atau bekerja saja, padahal orang yang datang ataupun pindah tempat dari satu daerah ke daerah lain itu tidak juga,  di dorong oleh niat materi dan penghasilan, tetapi perlu adanya keinginan untuk mensyukuri potensi apa yang  dimilikinya dalam diri seseorang untuk berkembang terutama untuk dapat memberi banyak kebaikan pada manusia dan alam sekitarnya. Dengan demikian juga pemerintah dapat memfasilitasi berbagai

(Dokumentasi : Penulis).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun