Setelah 56 tahun, UEFA telah menyatakan bahwa away goals rule alias aturan gol tandang akan ditarik dari sepak bola Eropa mulai musim 2021-22 mendatang. Bayern Munich menjadi klub terakhir yang tersingkir karena aturan gol tandang tersebut setelah kalah dari PSG di perempat-final Liga Champions 2020-21 yang lalu.
UEFA mengeklaim bahwa tidak ada lagi urgensi mendasar untuk menilai gol tandang lebih tinggi daripada gol kandang. Aturan gol tandang sebenarnya dibuat untuk mendorong tim tandang untuk tetap menyerang karena gol tandang dihitung dua kali lipat. Aturan ini tentu banyak memakan korban karena banyak tim yang berhasil mencetak gol tandang justru memilih bertahan ketika mereka bermain sebagai tuan rumah di leg kedua.
Lantas bagaimana bila aturan ini memakan korban di semifinal? Pastinya menjadi pengalaman yang menyesakkan untuk tim dan fans ketika selangkah lagi mencapai final impian namun tersingkir oleh away goals rule.
Berikut 6 tim yang tersingkir di semifinal liga champions karena away goals rule di 20 tahun terakhir ini.
1. Manchester United (2001-02)
Manchester United yang diunggulkan dari lawannya Bayer Leverkusen harus menerima pil pahit tersingkir walaupun kedua tim berbagi hasil seri dalam dua pertandingan. Dua kali mereka memimpin di Old Trafford lewat penampilan garang penyerang Ruud Van Nistelrooy , namun Leverkusen yang dimotori Michael Ballack selalu mampu menyamakan kedudukan. Hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Leverkusen membuat mereka tersingkir. Leverkusen yang dimotori bek tangguh Lucio tampil sangat bertahan dengan modal imbang 2-2 di leg pertama. Sangat disayangkan.
Leg 1
Manchester United vs Bayer Leverkusen
2-2
Leg 2
Bayer Leverkusen vs Manchester United
1-1
2. Inter Milan (2002-03)
Kisah yang unik terjadi ketika dua team sekota AC Milan dan Inter Milan bertemu di semifinal. Ini dikarenakan kedua tim ini bermain kandang di stadion yang sama yaitu San Siro. AC Milan yang diundi sebagai tuan rumah pertama berhasil tidak kebobolan ketika mereka bermain imbang tanpa gol di leg pertama. Inter Milan harus tersingkir walau pertandingan leg kedua berakhir imbang 1-1 setelah Andriy Shevchenko mencetak gol “tandang” di San Siro.
Leg 1
AC Milan - Inter Milan
0-0
