Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Survei dan Pemetaan Esa Unggul Menjawab Tantangan Geospasial di Indonesia

2 Mei 2018   13:12 Diperbarui: 2 Mei 2018   13:21 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul meresmikan Program Studi baru yakni Survei dan Pemetaan. Peresmiaan tersebut dilakukan di Ballroom Aula Kemala, Senin (23/04) lalu dan bertepatan dengan Dies Natalis ke-24 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul.

Dalam acara peresmiaan prodi Survei dan Pemetaan tersebut turut diundang Direktur Jendral Infrastruktur dan Keagrarian Ir.R. Muh. Adi Darmawan, M.Eng,Sc, Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, Badan Informasi Geospasial Dr.Mulyanto Darmawan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Dr. Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi PUPR Dr.Ir. Ignatius Wing Kusbimanto, M.Eng dan Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah, Kedeputian Teknologi SDA BPPT Ir. Yudi Anantasena, M.sc.

Dijen Infrastruktur dan Keagrarian (Dok. Pribadi)
Dijen Infrastruktur dan Keagrarian (Dok. Pribadi)
Direktur Jendral  Infrastruktur dan Keagrarian Ir.R. Muh. Adi Darmawan, M.Eng,Sc dalam sambutannya mengapresiasi langkah Universitas Esa Unggul untuk membuka program Studi Survei dan Pemetaan. Menurutnya, saat ini sejumlah permasalahan terkait Geospasial dan kewilayaah di Indonesia masih banyak ditemukan salah satunya terkait kekurangan ahli dalam bidang Survei dan Pemetaan.

"Saat ini Indonesia kekurangan ahli dalam bidang  Geospasial dan Kewilayahaan sehingga penting sekali Perguruan Tinggi untuk membuka Program Studi tersebut sebagai pengisi kekosongan sumber daya manusia. Kami mengapresiasi Universitas Esa Unggul karena membuka Prodi ini, ini menjadi momentum Perguruan Tinggi untuk menjawab permasalahan Geospasial dan Kewilayahaan di Indonesia," tutur Adi di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Pusat Data  Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Sutopo Purwonugroho menambahkan dengan dibukanya Prodi Survei dan Pemetaan di Esa Unggul  menjadi langkah perguruan Tinggi untuk menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya di bidang Digital Mapping  di Indonesia.

"Selamat untuk Esa Unggul untuk pembukaan Program Studi Baru semoga selalu jaya. Pembukaan Prodi baru ini mudah-mudahan mampu  menjawab tantangan perkembangan zaman, kebutuhan terkait masalah pemetaan ini akan terus meningkat apalagi di era yang semuanya menjadi  digital," ujarnya.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Sutopo pun meyakini Universitas Esa Unggul sebagai salah satu kampus yang memiliki reputasi yang baik dalam akademiknya, mampu menghasilkan lulusan terbaik khususnya di bidang Geospasial dan Kewilayahaan. "Saya yakin dengan kualitas SDM dan infrastruktur di Kampus Esa Unggul mampu  menjawab tantangan-tantangan Geospasial dan Kewilayaahan di Indonesia," tutupnya.

Dalam acara Peresmian ini juga, dilaksanakan seminar yang bertema "Digital Mapping for Urban and Regional Development."  Seminar ini sendiri dilaksanakan dalam dua panel yakni Panel pertama yang membahas Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengembangan wilayah dan panel kedua yang membahas Pengembangan Daerah Berbasis Pemetaan Digital.

Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A bersama para jajaranya turut menghadiri peresmiaan ini. Dalam acara ini pun sejumlah karya mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dipamerkan menghiasi acara peresmiaan yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun