Mohon tunggu...
Khairunnisa nabila
Khairunnisa nabila Mohon Tunggu... Guru - Nabil

"Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan sampai pada tujuannya"

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ada yang Tahu Nggak Ini Apa Perkembangan Bahasa Ekspresif Lisan dan Tulisan?

15 Maret 2021   01:05 Diperbarui: 15 Maret 2021   13:19 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa ekspresif berkembang dalam urutan terprideksi pada anak usia dini dari usia 0-12bulan trus 1-3thun trus 3-5thun pada usia taman kanak kanak ini berada dalam fase perkembangan ekspresif,ini berarti  anak telah dapat menggunakan keingginnya penolak kannya maupun pendapat dengan mengguna kan bahasa lisan maupun tulisan sperti bahasa lisan dapat digunakan anak anak sebagai alat komunikasi.

Terdapat pula bentuk bahasa yang ekspresif merupakan suatu kemampuan yang manusia dlam menyampaikan pemikiran atau maksud dengan menggunakan aspek"bahasa, dengan kata lain bahasa ini merupakan suatu bentuk pemberian imformasi dari suatu pihak kepada pihak lain, dengan perantaraan bahasa

Secara tutur kata lisan maupun tulisan karena fungsinya adalah pemberian pesan maka kemampuan bahasa ekspresif.       ini cenderung di wujudkan dlam.      

Kegiatan  berbicara ,jika produksi bahasa menggunakan aspek fonetik bunyi dlam menulis ,     jika produksi bahasa menggunakan simbol huruf atau tulisan serupa , terkadang ada pula pihak yang menggunakan bahasa isyarat untuk memproduksi bahasa dlam upaya penyampaia maksud khususnya ganguan pendengaran........

Perkembangan bahasa ekspresif pada usia 0-12 bulan.Dalam perwujudannya bentuk bahasa ekspresif ini dinyatakan dengan kemampuan anak dlam mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal,penyampaian bahasa dlam bentuk lisan dapat dilakukan dengan memadukan suara dan unsur raut wajah ,trus penekanan suara (inotasi)dan gerak tubuh (gesture) sebagi unsur pendukung tersampaikan gagasan nya yang hendak disampaikan yang belum dapat berbicara kan dengan menggunakan tutur kata yg jelas dan mengerti  ,secara umum mereka cenderung menggunakan sarana bantu untuk dapat tetap mengekspresikan bahasa yakni dengan denagan gerak gerak tubuh dan permainan suara,  

-Perkembangan bahasa ekspresif pada usia 1-3 thun...

Berkembang nya dengan se usia 1-3 thun ini anak anak udah bisa menunjukkan hasil gambar yang telah mereka buat dengan sendiri disekitar nya, artinya  ia sudah dapat sangat  memahami makna yang ada disekitar nya selain itu ibunya bisa juga membantu dpat memperkenalkan anggota tubuh mereka  Karena jika kita mengajarkan anak sejak usia dini maka daya ingatan anak tidak pernah lupa apa yang diajarkan ibunya waktu dia masih kecil dan se usia dini dulu.

Nah selain ini anak bisa menunjukkan gambar nya dan menyebutkan anggota tubuh nya, anak juga perlu mendengar kan ataupun juga bisa masukan dri cerita si ibunya sendiri sperti dongeng dan bernyanyi, nah ibunya saat mulai dongeng dan nyanyi dengan secara sederhana  yang bisa anak tangkap sesuai dengan kemampuan anak anak nya

Terus disaat anak berumur 2 thun anak sudah bisa memahami dua kalimat perintah contohnya "letak kan sepatu sekolah mue di tempat rak sepatu yang biasa dimana kamu ngambil dan letakkan kembali agar terus tersusun dan rapi"nah itu juga bisa menunjukkan kemampuan yang motorik si anak anak, selain itu di usia dini ini anak juga mampu membedakan dua lawannya  conrohnya"tinggi dan pendek, trus panas dan dingin, dri salah satu contohnya ruangan terdpat suatu telpon genggam yang sedang berbunyi nah reaksi si anak anak ini jika anak mendengar kan suara sekeras itu anak akan menunjukkan kearah benda yang saat dia mendengar tadi dan yang menghasil kan suara tadi ,dri hal ini kita dpat mengetahui apakah telinga anak kita ada bermasalah ataupun tidak, nah pada usia ini ibunya akan mengetahui organ anak bisa berfungsi atau tidak,,, 

-Perkembangan bahasa ekspresif pada usia 3-5 tahun dengan sebuah pengamatan terhadap proses proses negosiasi yang terjadi antara dua subjek akan terjadi anak anak balita menemukan beberapa jenis tindakan tutur yang digunakan oleh dua anak anak yang terlibat dlam dua proser itu ,untuk menenangkan adalah sebuah transaksi ,tindakan tutur memberikan sebuah alasan, lawan berbicara dan tindkan lawan menganacam berbicara,berkaitan dengan konflik negosiasi yang terjadi antar dua anak  balita, maka campur tangannya kedua orang tua untuk segera menyelesaikan Karena konflik yang terjadi  sangat tidak menganjurkan dengan membiyar kan mereka menyelesaikan permasalahan sendiri ,maka dari itu kita kita telah memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilan ,dan bercakap mereka dan juga tentu saja melatih mengendalikan emosi, 

Yang tidak biasa (anomali) pihak yamg perlu mengetahui tingkat tingkat perkembangan khususnya dan aspwk kebahasaan nya adalah guru praktisi didunia PIAUD dan orang tua , mereka adalah pihak yang terdekat juga perlu memiliki pengetahuan tentang tingakat tan perkembangan masak anak anak usia dini ini,  hal ini didasari pada kenyataan bahwa ketika seorang anak terlibat dalam konflik negosiasi nya dengan teman sebayanya , maka dia akan berusaha sedemikian rupa melalui ekspolaitasi  bahasa nya untuk memenangkan transaksi negosiasikan,semakin seiring nya mereka terlibat didlam konflik negosiasi nya atar sesama teman teman nya maka akan semakin  pandai mereka mengelolah kemampuan percakapan nya, 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun