Kehidupan masyarakat modern pada zaman sekarang cenderung instan dan praktis, serta familier dengan berbagai macam bentuk teknologi informasi dan komunikasi. Munculnya Internet sebagai media komunikasi memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga internet  ditempatkan sebagai salah satu bentuk media massa untuk menjalin komunikai yang berperan sebagai komunikator serta menjadi salah satu faktor perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya dan dapat dijangkau masyarakat secara luas.
Penggunaan internet yang tinggi pada akhirnya dapat menimbulkan masalah sosial baru, contohnya  adalah penggunaan komunikasi elektronik yang berlebihan antar individu satu dan individu lainnya yang mengakibatkan berkurangnya bentuk interaksi antara komunikasi pribadi, bahkan pada zaman sekarang pun sangat sering kita mengetahui informasi pribadi  seseorang atau masalah pribadi sesorang yang dipublikasikan secara umum dengan menggunakan status media (IG/FB/Twitter) .  Â
Penggunaan media sosial seolah-olah membawa masyarakat ke wilayah luas dan hampir tanpa batas dalam berkomunikasi. Berkomunikasi yang tanpa tatap muka namun sangat cepat tersaji untuk menyampaikan pesan. Kemudian semakin berkembang pesat dan bahkan cenderung berkembang secara liar. Sehingga banyak yang dimanfaatkan oleh sebagian orang yang kurang bertanggung jawab guna menyebarkan informasi palsu (hoax) untuk menyerang pribadi orang lain demi kepentingan diri atau kelompoknya.
Semakin pesatnya penggunaan media berbasis internet secara berlebihan akan menyebabkan banyak masalah mulai dari kecanduan, perubahan perilaku hingga kejahatan dunia cyber yang mengakibatkan penyalahgunaan media sosial seperti persebaran berita bohong atau informasi palsu (hoax) yang dampaknya menimbulkan  masyarakat mengalami kemunduran moral yang dapat membahayakan peradaban khususnya bagi masa depan generasi muda. Â
Coba bayangkan masa depan apa yang akan didapatkan oleh anak-anak dan remaja jika dari kecil telah menyaksikan bahkan mengakses dan mempercayai keberadaan informasi palsu/ berita (hoax)? Maka dari itu karena semakin banyaknya peredaran informasi palsu (hoax) melalui media sosial harusnya para pengelola media bekerja lebih profesional dengan standar  jurnalistik tinggi tidak hanya serta merta apa yang menjadi berita terupdate seluruhnya di Informasikan tanpa mengetahui kebenarnnya. Maka dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terpercaya dan pada sisi itulah media massa dapat menjawabnya melalui suguhan informasi yang terverifikasi. Media massa harus memperjelas fungsinya sebagai penyaji fakta dan kebenaran.
Oleh : Khairul Bariah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Muhammadiyah Malang(UMM)