Sebuah tulisan dikatakan baik ketika memenuhi unsur makna yang jelas. Bagian ini memberikan penjelasan bahwa baiknya sebuah tulisan bukan diukur dari sisi kuantitas yang terlihat dari jumlah halaman yang banyak namun diukur dari sisi kualitas yang terlihat dari makna yang tertuang dalam tulisan sebagai pesan yang hendak disampaikan kepada para pembaca. Meskipun jumlah halamannya sedikit namun makna dari apa yang ditulis bisa ditangkap dan dipahami oleh pembaca itulah tulisan yang baik.
Disamping itu barangkali sebagian pembaca bertanya apakah sesungguhnya tujuan kita menulis?. Ya. Jawabannya adalah beragam. Namun paling tidak ada empat tujuan mengapa kita menulis, diantaranya adalah: 1) memberikan informasi, 2) mengekspresikan diri, 3) mempengaruhi, 4) menghasilkan karya ilmiah. Adapun jenis-jenis dari tulisan itu terdiri dari:
1. Narasi
Sebuah tulisan yang berisikan kalimat ekspositori atau imajinasi yang berusaha menyampaikan informasi tertentu baik yang berupa perbuatan, tindakan, ucapan yang terjadi dalam rangkaian waktu tertentu.
2. Deskripsi
Sebuah tulisan yang berusaha menyampaikan kepada pembaca tentang suatu situasi dan kondisi yang terjadi dalam lingkungan tertentu baik itu benda maupun manusia dan makhluk lainnya. Dimana dalam penyampaian lebih bersifat orisinil (apa adanya), objektif dan sistematis.
3. Eksposisi
Sebuah tulisan yang berusaha menyampaikan informasi baik faktual maupun konseptual, dimana dalam penyampaiannya bertujuan untuk menjelaskan, menerangkan, dan mengurai suatu hal dengan harapan ketika pembaca membaca tulisan tersebut menjadikan pengetahuan si pembaca menjadi bertambah.
4. Argumentatif
Sebuah tulisan yang berusaha menyampaikan informasi baik faktual maupun konseptual, dimana dalam penyampaiannya bertujuan untuk mempengaruhi, memperkuat, meyakinkan dan memperjelas suatu pemahaman.
5. Persuasif