Mohon tunggu...
Khairina Retnaningtyas
Khairina Retnaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Kognitif, Pentingkah?

4 Oktober 2020   14:06 Diperbarui: 4 Oktober 2020   15:17 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Pada masa ini, anak mulai dapat menerima rangsangan meski masih sangat terbatas. Anak juga sudah mulai membaur dalam lingkungan sosial. Tahapan ini memiliki ciri yaitu anak mulai bisa menggunakan operasi mental yang jarang dan secara logika kurang memadai.

Pada tahap ini juga anak masih tergolong egosentris. Mengapa demikian? Karena anak hanya mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang meraka sendiri dan masih belum memahami dari sudut pandang orang lain. Namun, mereka juga sudah dapat mengklasifikasikan suatu objek menggunakan satu ciri, contohnya mengumpulkan semua benda yang berwarna sama.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun) 

Pada tahap ini, anak mampu melakukan klasifikasi terhadap objek maupun situasi tertentu. Kemampuan mengingat dan berpikir secara logis anak semakin meningkat. Anak mampu memahami konsep sebab akibat secara rasional dan sistematis sehingga mereka mulai bisa belajar berhitung dan membaca. Pada tahap ini pula sifat egosentris perlahan mulai menghilang. Mereka sudah mampu melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain.

Tahap Operasional Formal (mulai usia 11 tahun)

Tahap ini adalah tahapan terakhir, anak sudah mampu berpikir secara abstrak, kompleks dan menguasai penalaran. Mereka dapat menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Mereka juga dapat memahami konsep yang bersifat abstrak. Kemampuan ini sangat penting, orang tua harus selalu memperhatikan dan selalu mengontrol anak mereka pada masa ini, karena pada masa ini mereka akan melewati masa peralihan.

Adapun faktor utama penunjang perkembangan kognitif anak seperti yang sudah disampaikan diawal, berikut penjelasannya.

Keturunan 

Faktor ini juga menentukan perkembangan intelektual seorang anak. Dengan kata lain, seorang anak membawa kemungkinan memiliki kemampuan berpikir yang sama dengan orang tuanya. Namun, potensi tersebut tidak akan berkembang apabila tidak ada lingkungan yang dapat memberinya dorongan dan kesempatan untung berkembang. Jadi, untuk para orang tua, dukunglah dan berilah kesempatan kepada anak-anak kalian untuk berkembang agar masa depan mereka terjamin.

Perkembangan Kognitif
Perkembangan Kognitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun