Peningkatan virus omicron di indonesia membuat sistem pembelajaran di lakukan secara online. Sistem pembelajaran ini membuat siswa harus melaksanakan kegiatan belajar dari rumah hal ini membuat guru cukup terasa kesulitan memantau aktivitas pembelajaran peserta didik .Â
Jika pembelajaran di langsungkan di sekolah , guru dapat memastikan peserta didik dapat mengikuti jadwal pembelajaran .oleh karena itu harus ada bantuan dan dukungan dari orang tua untuk membantu sang anak dalam kedisplinan belajar online .
Belajar online atau daring dari rumah harus ada pantauan orang tua yang memiliki peran penting dalam kegiatan anak selama sekolah daring.
Jika tidak ada Penerapan sistem belajar jarak jauh , anak bisa saja ketinggalan pembelajaran di bandingkan siswa lainnya saat sekolai mulai kembali dilaksanakan dengan normal adapun ketidakpedulian orang tua dalam pemantauan anak membuat sang anak malas dalam belajar daring .
Ketidakpedulian orang tua membuat sang anak tidak minat dalam mempelajari sesuatu hal yang mencakup kedisplinan diri baik itu berupa pengetahuan , perbuatan maupun sikap baik itu dalam belajar di rumah maupun di sekolah.
Harus adanya dukungan dan bimbingan orang tua dalam pembentukan kedisplinan anak dengan adanya gaya asuh positif yang mendorong anak untuk independen tapi masih bisa mengatasi dan memantau tindakan mereka aspek yang penting dalam pola asuh terhadap anak yaitu membiasakan perilaku disiplin pada sang anak , sehingga dapat terbentuknya kedisplinan belajar terhadap anak.
Adapun menurut Rauqillah,D.R(2018:175) mengatakan kedisplinan dalam belajar merupakan upaya menumbuhkan displin membangun semangat dengan kesadaran diri sendiri. Adapun tujuan dari kedisplinan belajar menurut akmaluddin (2019:2) selama mengikuti proses belajar mengajar . Peserta didik yang mempunyai kedisplinan belajar mempunyai pengendalian diri yang kuat untuk mengikuti setiap proses pembelajaran yang di tetapkan dengan baik .
Faktor - faktor yang memengaruhi penurunan kedisplinan anak dalam pembelajaran online yaituÂ
1.menurunnya motivasi anak dalam belajar
2.tidak ada kepedulian orang tua terhadap anakÂ
