Mohon tunggu...
Inovasi

Ada Pemanasan Global, Ada Pula Pendinginan Global

8 Februari 2018   23:20 Diperbarui: 8 Februari 2018   23:41 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanasan global merupakan masalah utama untuk bumi kita. Apalagi dampak yang dirasakan sudah mulai terasa di berbagai negeri. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata -- rata di seluruh permukaan bumi, baik di atmosfer, laut maupun daratan bumi.

Pemanasan global  diakibatkan karena adanya konsentrasi gas rumah kaca yang berlebihan. Saat matahari memancarkan energinya dan mengenai permukaan bumi, sebagian energi akan akan diserap dan sebagian lagi akan dipantulkan. Namun energi yang dipantulkan kembali terperangkap di atmosfir dan mengakibatkan menumpuknya uap air, karbondioksida dan metana di atmosfir. Gas ini akan dipantulkan kembali ke bumi sehingga panasnya akan tersimpan di permukaan bumi. Hal ini dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

Di lain sisi, ternyata terdapat pendinginan global. Pendinginan global adalah menurunnya tingkat suhu udara yang sangat drastis. Pendinginan global telah dibahas oleh ilmuwan pada tahun 1970-an, dimana pendinginan ini akan memuncak pada periode glasiasi besar besaran. Faktor yang dapat meyebabkan pendinginan global terjadi secara signifikan adalah minimnya cahaya matahari. Cahaya matahari yang minimum dapat memicu penurunan suhu bumi. Hal ini dapat disebabkan karena adanya letusan hebat dari gunung berapi. Abu vulkanik dari gunung berapi bisa mencapai lapisan stratosfer sehingga menghalangi radiasi yang masuk ke dalam lapisan atmosfer. Pendinginan akan terjadi ketika curuh hujan berkurang sedang abu vulkanik masih berada di lapisan stratosfer. Menurut  Richard W. Gnagey  letusan gunung Merapi bisa mengurangi pemanasan global, seperti terjadi saat gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat meletus pada tahun 1815. Letusan gunung Tambora menyebabkan pendinginan global yang cukup lama, sehingga temperatur cuaca di beberapa kawasan di dunia sangat dingin.

Akan tetapi, dari faktor di atas yang menyatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya pendinginan global adalah karena terjadinya letusan yang sangat hebat dari gunung berapi. Letusan hebat ini dapat menyaingi pemanasan global yang terjadi dalam beberapa tahun. Tentu saja hal ini terjadi jika gunung berapi meletus dengan hebatnya. Sedangkan dari yang kita lihat sekarang aktivitas dan letusan gunung berapi yang terjadi tidak sehebat meletusnya gunung Tambora, sehingga kemungkinan akan terjadinya pendinginan global tipis. Sementara itu, saat ini pemanasan global masih berlanjut dan memberikan dampak - dampak yang lebih berbahaya.

Keberlanjutan dari pemanasan global saat ini dapat dilihat dari meningkatnya suhu bumi pada tahun 2016 dimana suhu bumi mencapai titik panasnya dalam 137 tahun terakhir melebihi suhu tahun 2015. Dalam data dan analisis NOAA, suhu rata-rata global di seluruh tanah dan permukaan laut pada 2016 adalah 0,94C, melebihi rekor kehangantan tahun sebelumnya yakni 0,04C. Suhu global pada tahun 2016 sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi El Nino yang kuat pada awal tahun. Selain itu, konsentrasi atmosfer gas rumah kaca juga terus meningkat dan mencapai tingkat tertingginya.

Pemanasan global memiliki dampak yang terasa langsung di berbagai bidang kehidupan dan dampak ini saling terkait. Dampak tersebut antara lain terjadinya peningkatan suhu bumi yang dapat menimbulkan kejadian ektrem terkait perubahan iklim seperti terjadinya kekeringan yang berlangsung lama, terjadinya kebakaran hutan, banjir dan badai. Selain itu, terjadinya peningkatan volume air laut yang disebabkan karena mencairnya es di daerah kutub. Hal ini dapat menimbulkan pola peubahan arus di peraiaran. Mencairnya es di kutub, menyebabkan fauna yang tinggal di daerah kutub tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya sehingga banyak fauna yang hidup di kutub mulai berimigrasi dan mengalami penurunan populasi. Seperti yang terjadi pada penguin Adelie di Antarktika, dimana seorang  peneliti bernama Bill Fraser, telah melacak penurunan populasi penguin Adelie yang jumlahnya menyusut dari 32.000 pasangan menjadi 11.000 dalam 30 tahun. Dampak lain dari pemanasan global ini adalah adanya polusi udara yang akan membahayakan kehidupan manusia, dimana dapat mengganggu kesehatan pernafasan manusia dan penyakit lainnya.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/02/dampak-dampak-pemanasan-global-kini-semakin-nyata

Untuk itu, pemanasan global yang terjadi harus dicegah. Jika hal ini terus dibiarkan terjadi, maka dampak yang ditimbulkan akan semakin parah lagi. Tentu saja kita tidak mau bumi yang kita tinggali menjadi tempat yang tidak nyaman untuk ditinggali.

Dari pernyataan yang ada di atas membuktikan bahwa bumi masih mengalami pemanasan global, hal ini di dukung dengan adanya dampak dari pemanasan global dan untuk sekarang  belum ditemukan tanda - tanda akan terjadi pendinginan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun