Sukoharjo-Budaya menabung merupakan kegiatan yang positif yang perlu diajarkan ke seluruh masyarakat, untuk meningkatkan budaya menabung khususnya untuk anak-anak, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM), Sabtu (14/8) bertempat di Rumah Ketua RT 02, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, ajarkan menabung sejak usia dini.
Bercermin pada kata--kata "Rajin Pangkal Pandai, hemat pangkal kaya". Ungkapan bijak ini mestinya mulai kita tanamkan kepada anak -- anak sejak usia dini, kepada mereka kita ajarkan hidup hemat dengan cara menabung agar pola konsumtif yang tidak bermanfaat dapat dikurangi. Dalam upaya memotivasi anak-anak belajar tentang pentingnya menabung usia dini maka kami memberikan celengan untuk sarana anak-anak menabung.
Kegiatan dilakukan oleh Khafidhatullisa dari kelompok 53 dengan DPL Dr. Drs. Suharno, MM, Ak dan segenap tim KKNT UNISRI desa Telukan.
Khafidhatullisa, menjelaskan pentingnya menanamkan budaya menabung sejak usia dini untuk membiasakan berperilaku hemat dikemudian hari.
"Kebiasaan menabung sejak dini ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan dalam mengatur dan merencanakan keuangan saat anak dewasa nanti ", tuturnya.
Ratna, orang tua salah satu anak yang tergabung dalam kelompok belajar usia dini yang ikut kegiatan tersebut memberikan tanggapan positif dan mengucapkan terima atas inisiatif mahasiswa KKNT MBKM Unisri mengajarkan budaya menabung sejak dini kepada kelompok belajar usia dini Desa Telukan
Tim KKNT MBKM dalam paparannya yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif ini menjelaskan manfaat menabung sejak usia dini salah satunya mengajari mereka untuk menghargai uang untuk menjauhkannya dari sifat menghambur-hamburkan uang sehingga budaya menabung juga dapat membantu kita menjadi sukses di masa depan.
