Mohon tunggu...
khaerunida tiady
khaerunida tiady Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa uin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Bersedih karena di Balik Kekurangan Ada Kesempurnaan!

20 Januari 2021   06:26 Diperbarui: 20 Januari 2021   06:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

wahai Muslimah! Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :"janganlah kamu kira bahwa berita itu buruk bagimu Bahkan ia adalah baik bagimu" (Q.S an-nur: 11)

Tidak semua orang jenius dan cerdik meniti perjalanan mereka dengan penuh kegigihan, karena mereka sadar akan kekurangan yang ada pada mereka. Banyak ulama yang lahir dari bekas budak seperti al-Bukhari, at-Taimidzi dan Abu Hanifah.

Banyak kalangan cendekiawan yang buta. Ada yang tuli, ada yang pincang, ada juga yang lumpuh. Namun mereka mampu mempengaruhi perubahan sejarah dunia, dan mempengaruhi kehidupan manusia dengan ilmu dan penemuan ilmiah.

Status kelulusan dari perguruan tinggi bukan segalanya. Tak perlu takut, bersedih, bingung, dan patah semangat karena tidak memiliki ijazah S1, S2, ataupun S3. Ijazah bukan segalanya. Tanpa itu Anda masih bisa menciptakan pengaruh, masih bisa bersinar, dan masih bisa mempersembahkan yang terbaik untuk umat manusia. 

Betapa banyak orang terkenal dan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar namun tidak memiliki ijazah formal. Mereka hanya menjalani kehidupannya dengan segala keteguhan hati ,kegigihan tekad, dan Obsesi yang tinggi. Selanjutnya kita menengok ke masa kini, ternyata banyak sekali orang yang mempengaruhi dalam ilmu syariat, dakwah, Pendidikan, pemikiran dan sastra yang tidak memiliki ijazah formal. Misalnya Abu zahrah,al-Maududi,al-'Aqqad,dll.

Sebaliknya, ribuan pemegang gelar doktor di dunia hanya diam dan tak banyak memberikan kontribusinya.

 "Adakah kamu merasakan kehadiran seorang pun dari mereka Atau kamu dengan suara mereka yang samar-samar"( Q.S Maryam :98)

Perasaan qana'ah adalah sebuah kekayaan yang agung. Dalam sebuah hadits disebutkan: "Terimalah dengan penuh kerelaan apa yang Allah berikan kepadamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling kaya."

Kekayaan yang sebenarnya bukanlah karena banyaknya property, harta, dan kedudukan, tapi karena ketenangan jiwa dan keridhaan-nya menerima apa yang diberikan Allah.

Dalam pandangan orang Arab kuno, salah satu tanda hati yang tenang adalah ketika seseorang itu menyendiri di tengah gurun dan mengisolasi diri dari keramaian dunia.

Banyak sekali orang dilanda depresi hanya karena miskin, sengsara, itu karena mereka jauh dari Allah SWT. Ada seorang kaya raya dengan bergelimang harta, tapi hartanya malah menjadikan dia jauh dari Allah dan selalu berbuat dosa besar. Maka, Allah pun mencabut kesehatannya, menyempitkan rezekinya, dan mengujinya dengan kesengsaraan dan kebingungan. Hidupnya hanya dihiasi dengan kesengsaraan, bencana dan diwarnai dengan tangisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun