Mohon tunggu...
Khadijah Azzahra
Khadijah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fethetmeden önce asla pes etme 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibu adalah Guru yang Memperkenalkan Bahasa Pertama Kali

16 Maret 2021   19:46 Diperbarui: 16 Maret 2021   19:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Bahasa adalah sistem yang paling utama dalam kehidupan."

Bahasa sebagai alat komunikasi seseorang untuk saling mengetahui maksud dan tujuan ketika menyatunya satu orang dengan orang yang lain. Jika seseorang tidak menguasai bahasa tidak akan mampu menyesuaikan dirinya dengan orang lain manusia yang normal adalah yang memiliki kemampuan dalam berbahasa. 

Bahasa tercipta ketika seseorang sudah berusia beberapa bulan sejak ia telah dilahirkan, ketika bayi anak sudah mampu mengeluarkan atau memberikan kode bahasa yang bisa dipahami oleh orang-orang terdekatnya baik itu ibu, ayah, kakak dan yang sering berinteraksi dengan dirinya 

Ibu adalah ah bang bahasa kedua setelah anak sudah mampu memberikan kode melalui gerakan maupun isyarat, ketika masih bayi anak masih mampu memberikan isyarat kepada ibunya bahwa dia sedang merasa senang ataupun merasa sedih karena ia belum mampu untuk berbicara dengan cara baik. 

Ibu adalah pemeran yang paling utama dalam pengembangan bahasanya karena Ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak yang selalu berada didisampingnya kapan pun dan di mana pun ibu selalu siap untuk mendampingi nya. 

Seorang ibu tidak hanya ketika ia melahirkan ketika ia membesarkan ketika ia mendidik bahkan Ibu adalah pencetak perkembangan anak baik itu perkembangan jasmani maupun rohani nya.  Ibu adalah wanita yang paling berjasa dalam kehidupan seseorang tanpa adanya ibu anak tidak akan mampu berkembang dengan baik karena peran Ibu adalah yang paling utama dalam pencetakan jati diri anak. 

Ketika bahasa tidak bisa dikuasai oleh anak maka ia tidak akan mudah diterima oleh orang lain disebabkan anak tidak mampu, kuasai bahasa bahasa alat komunikasi untuk mengetahui tentang seseorang dan alat untuk bersosialisasi dengan orang lain. 

Bahasa kedua dimulai ketika anak menduduki prasekolah atau berusia 3 tahun anak sudah mampu mengucapkan kata yang sering ia dengar seperti memanggil ibu atau ayah. Ketika di usia ini anak muda untuk diberikan bahasa-bahasa yang simpel dan mengenai kepada objek yang bersifat makhluk hidup.Pada fase ini anak juga mulai belajar banyak kata dari bahasa ini dapat mengembangkan kognitif anak dengan baik. 

Di usia 3 tahun ini, anak memulai perkembangan dimulai dari kata yang sederhana kemudian menyempurnakan bahasa Tahap demi tahap sampai ia mampu menguasai bahasa dengan jelas

Bahasa kedua adalah penyempurna bahasa yang terakhir karena bahasa pertama belum memulai kata dengan sempurna masih menggunakan isyarat untuk mengetahui apa yang dirasakan sang anak ketika ia, misalnya ketika ia haus ia akan menangis atau ketika dia sedang merasa kesakitan yang akan menangis dan ketika dia sedang merasa bahagia dia akan tersenyum dan ketika seseorang mengajak untuk berkomunikasi ia akan tersenyum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun