Hollywood merupakan salah satu industri hiburan yang berasal dari Amerika Serikat yang sudah ada sejak abad ke-20. Hollywood menjadi salah satu industri film terbesar di dunia yang terletak di California Selatan.Â
Industri film tersebut bergerak di enam distributor perusahaan film besar yang merupakan bagian dari Motion Pictures Association Of America (MPAA) yaitu Paramount Pictures, Warner Bros, Sony Pictures Entertainment, Fox Twentieth Century, Walt Disney Studios Motion Pictures, dan Universal City Studios. Sejarah industri film Hollywood dibagi kedalam empat periode utama, yaitu :
1. Era film bisu (Abad ke-19 hingga pertengahan 1920)
Memiliki karakteristik film tanpa dialog, sehingga cara penyampaian pesan pada era ini mengandalkan ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Pada era ini muncul sinematografi, teknik storytelling visual, dan muncul bintang film pertama, Charlie Chaplin dan Buster Keaton.
2. Era Film Bersuara (Pertengahan 1920 hingga akhir 1940)
pada era ini, film menjadi lebih realistis dengan adanya suara. Selain itu, pada era ini lahirnya studio-studio besar dan lahirnya genre film musikal dan lainnya.
3. Era Emas Hollywood (Akhir 1930 hingga pertengahan 1950)
Hollywood mulai berkembang pasar, muncul aktor dan aktris besar dalam era ini. Era ini memiliki tantangan tersendiri, yaitu munculnya TV sebagai pesaing baru. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi komputer, Hollywood dapat memperluas wilayah alur ceritanya. Salah satu film pada masa itu adalah Mary Poppins (1964) yang diperankan oleh Julie Andrew.
4. Era Modern Hollywood (1950 hingga sekarang)
Pada era ini, film-film Hollywood didominasi oleh film blockbuster. Pada era ini juga terjadi adaptasi terhadap munculnya berbagai teknologi baru, seperti CGI.
Jika dilihat kondisi terkini, industri film Hollywood semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Avatar (2009) menjadi film nomor satu terlaris di dunia dengan pendapatan kurang lebih 2,9 miliar USD. Film ini merupakan film fiksi ilmiah yang memiliki latar belakang sebuah petualangan di Amerika Serikat.Â
Film ini disutradarai oleh James Cameron, yang dinobatkan sebagai sutradara terbaik pada tahun 2009. Penggunaan teknologi baru juga muncul dalam film ini sehingga audience yang menyaksikan film tersebut seolah-olah merasakan kenyataannya.Â
Mulai dari penggunaan Computer Generated Imagery (CGI), 3D Stereoscopic, High Dynamic Range (HDR), dan Performance Capture yang membuat film Avatar seolah-olah adalah film yang nyata.
Beragamnya genre yang disajikan oleh industri film Hollywood menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Industri tersebut menawarkan genre film action, drama, komedi, horor, dan lainnya. Menurut Majalah Forbes, bahwa Adam Sandler meraih peringkat aktor Hollywood dengan bayaran tertinggi, yaitu sebesar 73 juta USD.Â
Dibalik kesuksesan industri film Hollywood, mereka memiliki fakta yang tidak banyak orang tahu, salah satunya komersialisasi, dimana industri tersebut hanya mementingkan keuntungannya saja. Hal ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat, karena masyarakat hanya menjadi penikmat akan hasil karya mereka tanpa tahu proses dibalik itu semua.