Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media merupakan situs digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto dan vidio. dengan adanya sosial media seseorang dapat membagikan aktivitas di web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam sosial media yang sama.

Media sosial telah menjadi tren yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini  termasuk di kalangan remaja. Penggunaan media sosial di kalangan remaja menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif. Salah satu aspek yang dipengaruhi oleh media sosial adalah aspek perilaku sosial. Remaja sebagai seorang manusia yang sedang mengalami peralihan dari masa anak-anak ke dewasa rentan terhadap pengaruh pengaruh negatif termasuk dari media sosial.

Era globalisasi ini teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan-sehar-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitupun sebaliknya. 

Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial. Padahal dalam masa perkembangannya, disekolah remaja berusaha untuk mencari identitasnya dnegan bergaul bersama teman sebayanya.

Namun di sisi lain dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental remaja.

1. Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi perilaku remaja dalam hal penggunaan waktu. Remaja seringkali menghabiskan waktu yang lama di media sosial yang dapat mengganggu  konsentrasi dan fokus mereka pada tugas-tugas yang lebih penting seperti sekolah atau kegiatan luar ruangan, Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan peningkatan risiko kecanduan

2. Media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan tidur. 

3. Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat mengurangi interaksi sosial tatap muka, karena remaja lebih memilih untuk berinteraksi secara online. 

Hal ini dapat mengurangi kemampuan remaja untuk membangun keterampilan sosial dan dapat mempengaruhi kualitas hubungan antar personal.

Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami dan mengelola penggunaan media sosial mereka dengan bijak.

Agar remaja dapat mengelola penggunaan media sosial dengan bijak, orang tua dan pendidik dapat memberikan edukasi dan dukungan yang tepat.