Alasan yang kelima adalah regenerasi sel. Kita bisa lihat pada manusia yang termasuk kingdom Animalia bahwa kita selalu terus-menerus melakukan regenerasi sel baru, mulai dari jaringan sel kulit, sel darah merah, rambut, dll. Hal ini berbeda dengan tumbuhan yang tidak pernah melakukan regenerasi sel.Â
Regenerasi sel membuat hewan mempunyai peluang rutin untuk menghasilkan sel baru yang sedikit berbeda dari sel yang sebelumnya. Bila sel karakteristik sel baru ini dianggap baik/menguntungkan, maka hewan akan mulai mengubah produksi selnya menjadi sel yang lebih baik ini. Hal inilah yang menjadi cikal bakal dari adaptasi hewan.
Alasan yang terakhir adalah karena adanya proses seleksi alam. Ada jauh lebih banyak faktor yang dapat menyeleksi hewan daripada tumbuhan di alam. Ini dikarenakan hewan harus senantiasa beradaptasi dengan lingkungan, predator-predator, maupun mangsa-mangsa baru. Sementara tumbuhan tidak perlu beradaptasi dengan predator atau mangsa.Â
Contoh untuk melalui musim dingin beruang melakukan hibernasi untuk menghemat tenaga, burung hantu memilih hidup nokturnal untuk menghindari kompetisi, mamalia yang bebas berkembang setelah dinosaurus punah, Homo Neanderthal yang kalah bersaing dengan Homo Sapiens karena banyaknya makanan yang dibutuhkan Homo Neanderthal dan penemuan senjata oleh Homo Sapiens, menipisnya bulu manusia karena sudah tidak diperlukan lagi, dll.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Daftar Pustaka:
-Epstein, Rebecca. 2019. Animal vs Plant Cells: Similarities & Differences (with Chart). https://sciencing.com.
-Gurupendidikan. 2019. Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya. https://www.gurupendidikan.co.id.
-Bitar. 2018. Jaringan Tumbuhan : Pengertian, Struktur, Ciri & Fungsinya Lengkap. https://seputarilmu.com.
-https://images.app.goo.gl/nJM7CV3tSvLcdFaX8
-Davidson, Michael W. 2015. Plant Cell Vacuoles. https://micro.magnet.fsu.edu.