Mohon tunggu...
Kevin RachaelFahreza
Kevin RachaelFahreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan pada UMKM Warung Rujak di Desa Sawahan dalam Meningkatkan Penjualan Melalui Strategi Pemasaran Digital

29 Juni 2022   01:05 Diperbarui: 29 Juni 2022   01:58 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojokerto (29/2022) - Mahasiswa KKN Mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Akta Ririn Ariswati.,S.Psi.,M.Psi melaksanakan program kerja dengan membantu pembuatan legalitas usaha warung rujak yang berada di desa Sawahan. 

Desa Sawahan ini memang terkenal dengan mayoritas warganya berprofesi sebagai pedagang warung rujak. Tetapi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang sebuah legalitas usaha sebagian dari mereka belum membuat surat izin usaha IUMK. 

Dengan banyaknya para pedagang kecil warung rujak yang belum mempunyai legalitas dalam usahanya, kami mahasiswa KKN berinisiatif mesosialisasikan tentang pentingnya pembuatan legalitas usaha dan membantu membuatkan surat izin usaha IUMK kepada para mitra warung rujak di desa Sawahan ini.

“Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini sangat bermanfaat dan membuat kami para pedagang jajanan basah sadar akan pentingnya sebuah legalitas usaha walaupun untuk pedagang kecil sekalipun. 

Dan saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN yang bersedia membantu kami dalam pengurusan legalitas usaha."Mahasiswa KKN menyadari bahwa adanya dampak pandemi yang diakibatkan oleh virus covid-19 kian mempengaruhi banyak aspek kehidupan terutama dalam hal ekonomi.  

Salah satu dampak negatifnya ialah bagi umkm warung rujak di desa sawahan yang mengalami penurunan penjualannya akibat dampak dari adanya pandemi covid-19. 

Dalam survey yang dilakukan mahasiswa KKN menemui salah satu pemilik warung bernama (Ibu Ani) yang warungnya terlihat sepi pembeli akibat dampak pandemi covid-19 Melihat kondisi tersebut mahasiswa KKN membuat program pendampingan UMKM dalam upaya  pengembangan  pemasaran melalui marketplace. 

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program yang telah diberikan, menurut saya program tersebut membantu warung saya dikenal oleh masyarakat luas. 

Dalam memasarkan produk secara online mahasiswa KKN tidak hanya memberikan teori saja akan tetapi juga memberikan contoh secara langsung sehingga saya dengan mudah memahami apa itu digital marketing,” ucap Ibu Ani.

Dokpri
Dokpri
Dalam program yang diadakan mahasiswa KKN Mandiri tersebut, membantu memperbaiki tampilan warung rujak  menjadi lebih menarik,   kemudian melakukan pemasaran produk yang lebih luas dengan cara mendaftarkan melalui marketplace yang nantinya  dimanfaatkan sebagai tempat penjualan secara online. Mitra diberikan pelatihan terkait memanfaatkan media marketplace  sebagai peluang usahanya.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun