Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Lika-liku Cari ART, Minta Rumah Komplek sampai Seleb Tiktok

10 November 2021   09:32 Diperbarui: 4 Oktober 2022   15:09 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari belakang biar kaya selebgreemm. Foto: saya min.

"Ngakunya traveler, tapi padahal jalan-jalannya ke Puncak doang".

Kalimat ini mungkin yang bisa menggambarkan, betapa saya merasa paling tau soal lika-liku ART (Asisten Rumah Tangga, selanjutnya kayaknya sama mau sebut "mbak" aja), padahal yang saya selami masih seputaran Cisarua. Paling keren ke Taman Safari.

Ketika usaha saya mencari ART dengan puluhan kandidat yang ditawarkan mau dari jalur apapun, ekspresi saya cuma bisa "Heh, hoh, hmmm.. kok gitu ya?". Sekumpulan wawancara singkat dengan para calon ART yang membuka mata dan wawasan saya soal kondisi ekonomi, pendidikan yang sebenarnya terjadi di Indonesia.

Sudah hampir setengah tahun, kita akhirnya hidup tanpa bantuan mbak, walaupun 2 tahun sebelumnya kayaknya kita bisa-bisa aja hidup tanpa mbak. Tapi selama 2 tahun ini yang sepertinya menguatkan daya tingkat "mager" kita buat beberes rumah.

Tahu apa alasan mbak resign? Mau jadi seleb Tiktok katanya. Ajaib ya.

Tapi saya pun tak mau menghalangi apa mimpi setiap orang, kita ga tahu rezeki mana yang mungkin mereka akan dapatkan. Lagipula ya enggak mungkin saya halangi, orang pulang kampung trus enggak balik, mau gimana lagi saya.

Berkehidupan tanpa mbak pada awalnya kaget, tapi langsung mudah beradaptasi sebenarnya, karena kebetulan kita berdua masih WFH. Bisa beberes rumah, main sama Naya sambil concall pun selo sih. Dihitung-hitung juga tanpa nge-gaji mbak. Capek beresin rumah budget-nya bisa buat "senang-senang", jajan sushi apa jalan kemana cukup lah.

Sampai pada bulan ke-6 yang mengharuskan mami-nya WFO 100%. Wadeh-wadeh...

Kendala-kendala akhirnya terasa ketika saya terlalu padat untuk concall, kerjaan enggak kelar-kelar. Dampaknya berasa. Rumah jarang dipel, cucian numpuk, gosokan bikin pegel badan, Naya jadi enggak punya waktu main, kalo saya concall akhirnya dia cuma sibuk mainan di dalam rumah atau nonton YouTube di TV. Tingkat stressnya merembet kemana-mana.

Di titik inilah, sepertinya kita butuh mbak lagi untuk mengurangi stress, yang ternyata pada proses pencarian kandidat justru bikin saya makin nambah stress dan kebingungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun