Bagi saya akan sulit menempatkan posisi untuk memutuskan untuk pro maupun kontra dengan kebiasaan ini, di satu sisi saya menganggap jika tidak mendengarkan musik saat berkendara akan merasakan bosan dan jenuh luar biasa, di satu sisi saya paham betul dengan kesadaran akan keamanan berkendara jika tidak mendengarkan musik, konsentrasi akan jauh lebih baik.
Saya pernah menguji coba dengan jalur yang ditempuh cukup lumayan jauh Jakarta - Cibodas, dan ketika saya coba untuk tidak mendengarkan musik jenuhnya luar biasa, dan pada akhirnya saya lebih memilih untuk mendengarkan musik dengan volume sedang yang terpenting saya masih dapat mendengarkan suasana di sekitar saat berkendara dengan baik.
Hal ini yang sebenarnya masih menjadi perdebatan jika di dunia motor, walaupun sudah ada aturan yang resmi dari kepolisian, beberapa pabrikan helm bukan saja di Indonesia tapi di dunia, bahkan merilis beberapa tipe helm yang dilengkapi dengan alat pendengar musik lengkap dengan alat komunikasi antara pengendara dan boncenger. Anda tau motor Harley Davidson yang beberapa hari ini mengehebohkan dunia media sosial? Beberapa motor mewah tersebut bahkan dilengkapi audio set yang lengkap layaknya mobil.
Jadi, anda pilih yang mana?
---
Referensi: Tak Mau Disemprit? Kenali UU Lalu Lintas Baru!