Mohon tunggu...
stanley Christian
stanley Christian Mohon Tunggu... -

Berbagi info mengenai keuangan untuk Anak Muda Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Butuh Asuransi

23 Maret 2015   17:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara asuransi saja, sepertinya luas sekali materi ini. Sebelum melebar kemana-mana, coba saya persempit menjadi asuransi kesehatan dan asuransi jiwa saja. 2 macam ini saja, bisa panjang lho. Kenapa saya memilih asuransi kesehatan dan asJi ? 2 hal ini paling umum di masyarakat kita dibandingkan dengan asuransi 'barang'. Oke kita mulai dari asuransi kesehatan. Siapa yang mau sakit? secara manusia normal, pasti menjawab tidak ingin sakit, tapi apa daya, sakit bisa datang kapan saja seperti kematian. Bila sakit ringan, seperti batuk atau flu biasa, pasti kita hanya minum obat biasa atau minum air putih hangat saja cukup. Lalu bila sakit anda sampai mengharuskan masuk rumah sakit dan dirawat bagaimana? Tentu bukan keinginan kita masuk rumah sakit, tapi apa daya, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi.

Bukan hal kecil bila anda sudah harus dirawat di rumah sakit, karena dibalik itu semua ada yang namanya BIAYA. UUD, Ujung-Ujungnya DUIT. Siapkah anda untuk hal ini? Apakah selama ini anda sudah mempersiapkan untuk ini? Saran saya, siapapun anda, sebaiknya anda mempunyai asuransi KESEHATAN. yups mulai dari anak kecil hingga dewasa, asuransi kesehatan penting banget. Tidak ada yang tahu bagaimana BIAYA rumah sakit seperti apa, jadi berjaga-jagalah dengan asuransi kesehatan.

Kita lanjut menuju asJi. Untuk AsJI, TIDAK SEMUA butuh asJI. yap, sekali lagi, anda belum tentu butuh ASJI. Anak-anak butuh asuransi kesehatan, tapi belum tentu butuh asJI. Anda butuh asuransi kesehatan, tapi belum tentu butuh ASJI. So, lihatlah diri anda saat ini, apakah anda mempunyai tanggungan? ada orang yang bergantung hidup pada anda? bila tidak ada, anda masih single pula, jadi anda TIDAK BUTUH asJi. Perhatikan hal-hal tadi sebelum anda mempunyai AsJI

Lalu kenapa saya ditawarkan oleh teman/saudara untuk ikut asuransi? alasannya bisa untuk INVESTASI juga. TETTOTT, ini salah banget. kalau anda saat ini mempunyai asuransi jiwa dan prosesnya karena bujuk rayu teman/saudara, kemungkinan besar anda sudah RUGI waktu dan uang. Kalau mau asuransi ya asuransi, investasi ya investasi, jangan digabung gitu donk. Yakin dengan produk yang ditawarkan kepada anda adalah produk yang tepat? produk yang sesuai KEBUTUHAN anda?? atau hanya karena desakan agen ?

Kebanyakan produk asuransi yang beredar di masyarakat adalah jenis unitlink, produk ini gabungan antara investasi dan asuransi. Sangat disayangkan produk ini lebih dominan, selain karena biaya premi yang mahal, manfaatnyapun kurang maksimal. Tapi kenapa produk ini yang dijual dan laku di pasaran?? Namanya perusahaan atau berbisnis, pasti anda mau untung donk, ya kurang lebih keuntungan yang di dapat oleh perusahaan lebih besar bila menjual produk ini. Coba anda yang mempunyai asuransi jenis unitlink, buka polis anda, apakah uang pertanggungan anda berkisar 150-300juta bila anda meninggal?? Yakin nilai ini cukup untuk mengganti kerugian secara finansial?hmm, saya rasa nilai ini tidak cukup.

So pastikan diri anda mempunyai asuransi yang sesuai KEBUTUHAN anda, bukan karena embel-embel rayuan atau yang lain. Mulai cari asuransi yang sesuai kebutuhan anda. Mulai pelajari apakah asuransi kesehatan Tradisional dan AsJi tradisional lebih berMANFAAT daripada asuransi yang anda miliki saat ini??

Sekali lagi, pelajari dulu sebelum membeli.

Stanley Christian | Financial Planner

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun