Mohon tunggu...
Keriel
Keriel Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya seorang penulis bebas

Saya seorang penulis yang mencintai kebebasan, dengan kredibilitas tinggi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menilik PSHT Mas Moerdjoko dan Andika Perkasa

3 September 2022   17:03 Diperbarui: 4 September 2022   10:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

PSHT merupakan organisasi bela diri yang mahsyur dan terkenal sampai ke luar Indonesia. Namun siapa kira organisasi bentukan Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 ini mulai terlihat bergeser visinya dari  organisasi mulia untuk mengajarkan seni bela diri, menjadi Ormas yang memiliki kekuatan massa serta melakukan kegiatan kekerasan. 

Seperti dilansir pada url:  https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/5037671/mengenal-apa-itu-psht-dan-fakta-bentrok-dengan-warga-di-malang, terjadi aksi kekerasan oleh oknum anggota PSHT yang tertuju pada masyarakat umum. Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Moerdjoko dinilai tidak bisa mengatur PSHT menjadi organisasi yang dibanggakan masyarakat, malah menjadi organisasi vigilantisme yang sebelumnya tidak terjadi pada masa ketua-ketua umum sebelumnya termasuk Taufiq. 

Kunjungan Panglima TNI Andika Perkasa ditengah maraknya aksi vigilantisme oleh PSHT menimbulkan tanda tanya besar, apakah isu Andika yang sedang mengumpulkan massa untuk Pemilu mendatang hingga rela mengorbankan datang ke kegiatan PSHT, dimana kejelasan hukuman bagi pelaku kekerasan oleh PSHT belum terungkap secara transparan ke media untuk diketahui masyarakat umum tentunya. 

Masyarakat sudah lelah dengan aksi Ormas baik itu yang mengatasnamakan demi rakyat dan lainnya tetapi akhirnya malah menggunakan kekuatan massa untuk menguasai daerah hidup masyarakat itu sendiri. 

Penulis berpendapat sebagai pimpinan lembaga negara alangkah bijak bagi Andika untuk menunda dahulu audiensi hingga PSHT mengevaluasi diri menjadi lebih baik sehingga tidak memunculkan spekulasi adanya backing bagi organisasi PSHT tersebut untuk melakukan tindakan sewenang-wenang kepada masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun