Mohon tunggu...
Kemas Ahmad Adnan
Kemas Ahmad Adnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Ilmu Komunikasi

Sekarang sedang belajar dan mencoba menulis berita, cerita, opini dsb

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jogjakarta Communication Conference 3rd: Teknologi Informasi sebagai penunjang Adaptasi di Masa Post Pandemic

22 Maret 2021   22:55 Diperbarui: 22 Maret 2021   22:56 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sudah satu tahun berlalu semenjak pandemi covid-19 menyerang Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut sudah banyak ditemui tren dan peristiwa yang hadir di tengah masyarakat, salah satunya adalah komunikasi.

Komunikasi menjadi salah satu topik kunci terutama tema sosial dan ekonomi selama masa pandemi diawali dari ditemukanya fakta bahwa covid-19 menular melalui percikan air liur.

Berkat kerjasama dan usaha pemerintah, masyarakat dan tenaga kesehatan, Indonesia masuk dalam fase post pandemic yaitu situasi dimana informasi tentang penyakit sudah terbuka dan masyarakat sedang berada pada tahap adaptasi.

Gelombang informasi dan adaptasi adalah inti dari masa post pandemic yang akhitnya menjadi tema bahasan dalam event Jogjakarta Communication Conference 3rd yaitu "Communication Challange in Post Pandemic"

Jogjakarta Communication Conference 3rd (JCC) adalah event virtual hasil kolaborasi antara APIK, ASPIKOM, Univesitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diselenggarakan pada 18-19 Maret 2021.

Terdapat dua jenis acara dalam event ini yaitu pertama konferensi virtual, kedua sesi presentasi makalah dan jurnal ilmiah komunikasi.

Dalam acara pertama yaitu sesi konferensi virtual yang diselenggarakan pada tanggal 18 maret 2021, terdapat lima pembicara yang hadir yaitu Prof. Xi Zhuang, Ph.D. dari Nanjian Normal University China, lalu Prof. Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, selanjutnya ada Taufiqur Rahman, Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. GM Naidoo dari University of Zululand South Africa dan Chi Wang Ph.D dari Matej Bej University Slovakia.

Dalam konferensi yang berdurasi 3 jam lebih, terdapat lima topik berbeda dengan 3 point utama yaitu teknologi, informasi dan adaptasi.

Seperti dalam materi Prof. Xi Zhuang, Ph.D. tentang term infodemic, menggambarkan bagaimana china beradaptasi dengan pandemi dengan informasi dan komunikasi melalui penggunaan aplikasi WeChat.

Melalui penggunaan aplikasi WeChat, informasi penyakit dan situasi pandemi dapat tersebar melalui kebiasaan membagi informasi penting, selain itu aplikasi WeChat juga membantu masyarakat yang kesepian dan memerlukan interaksi agar tetap terhubung dengan lingkungannya.

Lalu dari Prof. Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni dengan topik Communication as the Energy for Adaptive Society membahas tentang bagaimana masyarakat dalam post pandemic memerlukan adanya kerjasama dengan pemerintah dan media melalui pemanfaatan teknologi dan kebijakan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun