Jakarta- Covid yang menjadi momok yang menghalangi para pemudik untuk libur lebaran bersama keluarga tercinta, karena angka positiv covid yang semakin melonjak adalah alasan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan larangan mudik dimasa tengah pandemi seperti sekarang ini. ini adalah hasil wawancara saya dengan beberapa masyakat yang tetap melakukan mudik lebaran dan yang tidak mudik lebaran.
"Besok saya dan adik saya akan melakukan mudik kedaerah jawa tengah menggunakan sepeda motor. karena memang sudah menjadi tradisi buat saya dan keluarga untuk kumpul diwaktu lebaran dikampung halaman. saya menghiraukan kebijakan pemerintah yang melarang untuk para pemudik pulang kampung, walaupun ada kebijakan yang sudah keluar dari pemerintahan saya akan tetap menjalankan mudik ditahun ini. karna sudah kangen dengan keluarga dikampug." imbuh salah satu masyrakat yang tetap ingin pergi mudik.
memang pasti ada yang pro dan kontra terhadap kebijakan, apa yang mungkin benar ya lakukan saja dan asal tidak merugikan. kita juga harus terima resikonya apabila kita melanggar peraturan.
kita langsung ke wawancara masyrakat yang tetap tidak melakukan mudik lebaran dimassa pandemi.
Â
"tidak mas, saya tidak mudik tahun ini kan kalo gasalah pemerintah sudah mengeluarkan surat untuk larangan mudik lebaran tahun ini yaaa kalo tidak salah. yaa saya hanya bisa mematuhi anjuran pemerintah saja mas karna kan pemerintah juga ingin yang terbaik untuk negri ini. lagi juga disana orang tua saya terlalu tua jadi lebih bahaya kalo saya pulkam mass. takutnya saya membawa virus dari jakarta sini ke kampung halaman saya. saya berharap si mass semoga pandemi ini cepat berlalu yaaa karna saya juga sudah rindu dengan keluarga di kampung. lebaran kali ini saya hanya bisa video call saja dengan keluarga di kampung." tambah dari salah satu warga yang tetap tidak mudik dimasa pandemi.
memang sebaiknya menurut saya itu tetap mematuhi anjuran pemerintah saja. karena kita semua ingin terbebas dengan situasi seperti ini.Â
sallammm...
