Semarang. -- Semakin pesatnya kemajuan zaman membuat teknologi dan dunia digital semakin berkembang. Dengan demikian, terdapat banyak hal positif dari perkembangan teknologi tersebut, seperti dapat memudahkan kita dalam mengakses informasi dan memudahkan pekerjaan dalam berbagai aspek kehidupan. Akan tetapi, masih banyak UMKM yang masih acuh dengan teknologi digital, seperti melakukan pembukuan secara digital. Padahal, pembukuan digital dapat membantu UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan mereka.
Karena latar belakang tersebut, Mahasiswa KKN Lingkar Kampus Undip, yaitu Naufalariq Ahmad Ryandhito memutuskan untuk melakukan sosialisasi terkait pengenalan pembukuan digital kepada UMKM yang berada pada RW 03, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Program tersebut telah dilaksanakan pada 15 November 2022.
Program sosialisasi ini dilakukan menggunakan metode door to door dengan menghampiri beberapa rumah atau lokasi usaha para pelaku UMKM. Selain sosialisasi, Naufalariq juga melakukan praktik langsung terhadap penggunaan pembukuan digital tersebut. Aplikasi yang dipakai untuk melakukan pembukuan digital yaitu dengan menggunakan aplikasi SIAPIK. Aplikasi SIAPIK dapat menjadi solusi untuk pelaku UMKM yang memerlukan catatan keuangan yang lengkap dan memadai dalam menjalankan usahanya.
Selama program berlangsung, Mahasiswa KKN Lingkar Kampus Undip mendapat respon yang sangat baik dari para pelaku UMKM di RW 03. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena mereka jadi mendapat wawasan baru dan dapat memudahkan mereka dalam melakukan pembukuan.
Setelah sosialisasi ini terlaksana, Naufalariq juga memberikan pamflet terkait pembukuan digital kepada UMKM agar mereka dapat memahami penggunaan pembukuan digital dengan aplikasi SIAPIK tersebut. Dimana pamflet tersebut berisikan tentang pengertian, manfaat, serta fitur dari SIAPIK itu sendiri.
