Mohon tunggu...
Kelik Wardiyono
Kelik Wardiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMAIT Ibnu Abbas Klaten

Seorang yang menyukai bersepeda, membaca buku dan travelling untuk menambah wawasan dan kearifan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah Kecil Perubahan

16 Mei 2024   09:40 Diperbarui: 16 Mei 2024   09:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Laksanakanlah oleh kalian amalan semampu kalian, sesungguhnya sebaik-baik amalan adalah yang dikerjakan secara terus menerus walaupun sedikit.   (H.R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

       Pekan ini adalah pekan yang dinamis dalam dua aspek hajat hidup rakyat banyak, pendidikan dan kesehatan. Aspek pertama yaitu pendidikan, mulai dari hiruk pikuk naiknya UKT perguruan tinggi secara fantastis di beberapa perguruan tinggi berstatus BHMN sampai  ada yang berujung laporan polisi seorang rektor atas mahasiswanya, kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa  SMK yang menyebabkan beberapa nyawa berpisah bukan hanya dengan teman dan sekolah, bahkan dengan dunia dan seisinya. Semoga para korban diberikan akhir yang baik/husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah. Sementara beberapa kasus kekerasan -bahkan sampai kekerasan seksual-, bullying dan perlakuan buruk oknum dalam lembaga pendidikan masih sering tersiar di media. 

       Aspek kedua yaitu kesehatan, diantaranya kasus DBD yang meningkat di berbagai daerah yang menyebabkan rumah sakit penuh, sampai rencana pemerintah mengubah pengelolaan BPJS dengan mengubah kelas 1,2,3 menjadi tanpa kelas dan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar  (KRIS) BPJS.

       Sebagai guru, saya masih konsisten dengan prinsip yang saya yakini; dari pada mencerca kegelapan, lebih baik kita menyalakan lilin sebagai upaya minimal menerangi kegelapan”. Mungkin langkah kita sebagai guru tidak signifikan bagi perbaikan bangsa, tetapi itu adalah upaya minimal yang bisa kita persembahkan untuk kemajuan perbaikan bangsa Indonesia tercinta. 

       James Clear dalam bukunya Atomic Habit menjelaskan arti perubahan kecil dalam ranah kehidupan kita. Perbaikan 1% merupakan hal yang tak terasakan, bahkan tidak terlihat.  Padahal perubahan kecil itu akan jauh lebih bermakna dan dahsyat dalam jangka panjang. Begini matematikanya: Jika anda bisa menjadi 1% lebih baik setiap hari dalam satu tahun, akhirnya anda akan menjadi 37 kali lebih baik di penghujung tahun. Satu persen lebih baik selama setahun 1.01 pangkat 365 = 37,78. Sebaliknya, Jika anda lebih buruk 1% setiap hari dalam satu tahun, anda akan menurun hampir menjadi nol. 1% lebih buruk setiap hari dalam setahun = 0,99 pangkat 365 =00,03 Kesimpulannya, berawal dari kemenangan kecil atau kemunduran remeh akan terakumulasi menjadi besar dan dahsyat.


     Tetaplah berbuat baik dan melakukan perbaikan, walaupun hal itu tidak dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita. Perbaikan sedikit-demi sedikit yang kita lakukan akan berdampak signifikan dalam jangka panjang jika dibarengi upaya untuk beristiqomah. Seperti ungkapan cerdik pandai jaman dulu, istiqomah lebih utama daripada karomah. Mengapa kita tidak mencoba mulai mengusahakannya?

       Alternatif Poin Tindakan: Upayakan perubahan kecil ke arah positif setiap hari. Bangunlah lebih pagi, berolahragalah walau hanya dimulai dari durasi 10 menit, berangkatlah ke tempat kerja lebih awal 1 menit dari biasanya, bacalah buku 1 halaman, hafalkanlah al Qur’an 1 ayat, tulislah walaupun hanya satu kalimat setiap hari dan lain sebagainya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun